Wakil Walikota Padangpanjang Ir. Edwin.Sp, melakukan tabur bunga dimakam Pahlawan Kebun Sikolos Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat disaksikan Walikota Suir Syam.(Foto: di2th)
Selasa, 10/11/2009 15:36 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Dugaan indikasi keracunan akibat konsumsi permen pada salah seorangpelajar SDN 05 Pasar Usang Sherly, akhirnya tidak terbukti, demikian disampaikan Walikota Padangpanjang Suir Syam usai mengikuti upacara bendera dalam rangka Hari Pahlawan di lapangan Anas Karim Kantin Selasa 10/11.
Dijelaskannya hasil uji labor yang dilakukan Badan POM Sumbar tidak menunjukan sampel permen yang dikonsumsi warga Pasar Usang tersebut mengandung racun, namun apapun yang menjadi penyebab radang otak pada siswa kela V SD tersebut masih akan dilakukan penelitian lebih lanjut. Bahkan merk permen yang dihebohkan itu belum diberitahu kepada pers oleh Dinkes.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang yang dihubungi padangmedia.com via ponselnya juga membenarkan hasil uji labor Badan POM Sumbar tersebut, bahwa sampel permen yang dikonsumsi pelajar SDN O5 Pasar Usang tersebut masih dalam batas aman, namun apa penyebab radang otak yang diderita Sherly akan dilakukan penelitian lebih lanjut.
Walikota Suir Syam menghimbau orang tua dan pihak sekolah untuk memberi pengetahuan kepada anak tentang batas kadaluarsa makanan dan yang tidak baik untuk dikonsumsi, sehingga anak terhindar dari berbagai penyakit dan keracunan.
Kejadian yang mirip pernah dialami anak-anak SD di Sawahlunto belum lama ini. Seperti diberitakan padangmedia.com, sejumlah sampel permen merk 'mint' disita dari warung-warung di Talawi oleh Camat Talawi karena khawatir akan jatuh korban lagi. Tapi sampai sekarang hasil penelitian BPOM belum diumumkan pula apakah permen di Talawi itu yang membuat anak-anak mual-mual dan pusing. (isril/tumpak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar