Selasa, 22/12/2009 13:28 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Padangpanjang Drs. Nuryanuwar.Mkes membantah pengolahan ipal RSUD di kelurahan Ganting Kecamatan Padangpanjang timur tersebut tidak beroperasi selama dua tahun ini seperti yang diungkapkan beberapa orang anggota DPRD Kota Padangpanjang.
Hal itu diungkapkannya pada padangmedia.com usai mengikuti upacara peringatan hari Ibu di halaman Balai kota pagi ini.
“Jadi perlu saya luruskan, informasi yang diungkapkan beberapa orang anggota DPRD tersebut tidak benar, selama ini tidak ada permasalahan pengolahan ipal di rumah sakit, memang dulu pernah pipa saluran limbah rumah sakit tersebut pecah namun sudah di perbaiki,” jelas Nuryanuwar didampingi kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr. Mawardi.
Ditambahkan Nuryanuwar, untuk lebih baiknya pengolahan limbah rumah sakit, saat ini juga sudah direncanakan untuk memindahkannya dilokasi baru yang direncanakan tepat berada di bawah bangunan VIP RSUD, dan saat ini sedang dilakukan pengkajian , dengan demikian pengolahan limbah rumah sakit lebih optimal.
Kekhawatiran limbah rumah sakit yang akan terkontaminasi dengan perairan yang digunakan untuk persawahan masyarakat sudah diantisipasi, karena hasil pengolahan air limbah rumah sakit dari mesin pengolah limbah akan keluar air yang sudah dinetralisir. "Mungkin hal ini yang belum diketahui oleh beberapa orang anggota DPRD tersebut, jadi tidak benar pengolahan limbah tidak bekerja dengan baik," tegas Nuryanuwar.
Selain pengolahan ipal, pengolahan sampah medis yang juga jadi pembicaraan dikalanagan dewan dijelaskan Nuryanuwar, alat pemusnah sampah medis insenerator di RSUD Kota Padangpanjang tetap jalan dengan baik juga tidak ada masalah dengan alat ini. "Bahkan kalau ada pihak rumah sakit swasta yang tidak memiliki pemusnah sampah medis bisa
melakukannya di insenerator kita," jelas Nuryanuwar menawarkan .
Ditambahkan kepala DKK dr. Mawardi, sesuai peraturan, sampah medis dari rumah sakit harus dimusnahkan dan bila tidak dilakukan berarti telah melanggar peraturan daerah tentang insenerato. Sesuai perda apabila rumah sakit swasta akan melakukan pemusnahan sampah medis di insenerator RSUD kota padangpanjang hanya dengan biaya Rp.8000,- /kg (isril)
Rabu, 30 Desember 2009
ATASI KESULITAN DARAH PASIEN UTDRS Akan Dibuka di Padangpanjang
Selasa, 22/12/2009 18:06 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pemerintah Kota Padangpanjang
melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangpanjang dalam waktu dekat ini akan mengoperasikan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS).
Hal ini diungkapkan kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr.Mawardi pada padangmedia.com usai mengikuti upacara peringatan hari ibu ke 81 di halaman balaikota.
Selama ini keluarga pasien rumah sakit kota Padangpanjang seringkali menghadapi kendala saat membutuhkan darah bagi keluarga mereka, bahkan harus keluar kota ke Bukittinggi. Jika stok tidak ada bahkan mereka harus mencari sukarelawan. "Namun dengan adanya UTDRS yang menurut rncana akan dioperasionalkan pada Januari 2010 mendatang, baik bagi rumah sakit atau keluarga pasien tidak lagi khawatir, karena relawan bisa langsung melakukan transfuse darah di unit tersebut," jelas Mawardi.
Namun demikian Mawardi yang di dampingi direktur RSUD Kota Padangpanjang Drs. Nuryanuwar berharap dengan UTDRS yang presentatif, kebutuhan darah akan bisa teratasi, sehingga tidak ada lagi kendala bagi keluarga pasien yang dirawat di RSUD Padangpanjang ini.
Selain pengoperasian UTDRS, pemerintah daerah juga akan meresmikan Puskesmas Gawat Darurat yang berlokasi di kelurahan Bukit Surungan Kecamatan Padangpanjang Barat yang akan melayani masyarakat sampai 24 jam setiap hari.
Agar pelayanan 24 jam tersebut terpenuhi, saat ini 20 orang tenaga medispun tengah dibekali pengetahuan pelayanan gawat darurat di Yogyakarta."Kita juga berharap dengan adanya Puskesmas Gawat Darurat ini masyarakat Padangpanjang yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat bisa mendatangi Puskesmas Gawat Darurat ini," jelas Mawardi.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pemerintah Kota Padangpanjang
melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangpanjang dalam waktu dekat ini akan mengoperasikan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS).
Hal ini diungkapkan kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr.Mawardi pada padangmedia.com usai mengikuti upacara peringatan hari ibu ke 81 di halaman balaikota.
Selama ini keluarga pasien rumah sakit kota Padangpanjang seringkali menghadapi kendala saat membutuhkan darah bagi keluarga mereka, bahkan harus keluar kota ke Bukittinggi. Jika stok tidak ada bahkan mereka harus mencari sukarelawan. "Namun dengan adanya UTDRS yang menurut rncana akan dioperasionalkan pada Januari 2010 mendatang, baik bagi rumah sakit atau keluarga pasien tidak lagi khawatir, karena relawan bisa langsung melakukan transfuse darah di unit tersebut," jelas Mawardi.
Namun demikian Mawardi yang di dampingi direktur RSUD Kota Padangpanjang Drs. Nuryanuwar berharap dengan UTDRS yang presentatif, kebutuhan darah akan bisa teratasi, sehingga tidak ada lagi kendala bagi keluarga pasien yang dirawat di RSUD Padangpanjang ini.
Selain pengoperasian UTDRS, pemerintah daerah juga akan meresmikan Puskesmas Gawat Darurat yang berlokasi di kelurahan Bukit Surungan Kecamatan Padangpanjang Barat yang akan melayani masyarakat sampai 24 jam setiap hari.
Agar pelayanan 24 jam tersebut terpenuhi, saat ini 20 orang tenaga medispun tengah dibekali pengetahuan pelayanan gawat darurat di Yogyakarta."Kita juga berharap dengan adanya Puskesmas Gawat Darurat ini masyarakat Padangpanjang yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat bisa mendatangi Puskesmas Gawat Darurat ini," jelas Mawardi.(isril)
PERINGATI HARI IBU DI PADANGPANJANG
Masih Ada Diskriminasi Terhadap Perempuan
Selasa, 22/12/2009 20:31 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Puncak peringatan Hari
Ibu ke 81 di Tingkat Kota Padangpanjang ditandai dengan upacara yang dilakukan dihalaman Balaikota dan bertindak sebagai pembina upacara Wakilwalikota Padangpanjang Ir.Edwin.Sp.
Menurut Edwin, dalam sambutan Menteri pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, sampai saat ini masih ada beberapa bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Diskriminasi tersebut seperti masih adanya penolakan terhadap peran perempuan di ruang publik, rendahnya anggaran menghapuskan diskriminasi dan kesenjangan gender.
"Bahkan sampai saat ini perhatian untuk memenuhi hak kesehatan reproduksi dan perlindungan kerja masih sangat rendah. Selain itu juga masih banyaj peraturan daerah yang diskriminatif terhadap kaum perempuan yang membatasi kiprah mereka," ujarnya.
Merespon situasi tersebut katanya, diperlukan suatu strategi pembangunan yang bersifat inklusif dan menghormati pluralisme dalam berbagai program dan kebijakan pemerintah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Artinya perwujudan keadilan dan kesetaraan gender dan masyarakat yang pluralis merupakan agenda penting pemerintah saat ini dan ke depan.
"Meskipun demikian juga patut disyukuri karena saat ini sudah ada kemajuan yang dicapai dari sisi penganggaran yaitu dikeluarkannya peraturan Menteri Keuangan tahun 2009 yang menunjuk sektor strategi seperti pendidikan, kesehatan, pertanian dan insfrastruktur yang merupakan sektor pendukung sebagai pilot untuk penyusunan anggaran yang bersifat responsif gender," paparnya.
Namun sejauh ini, masih diperlukan perhatian semua pihak dalam implementasi strategi pengarusutamaan gender. "Masih banyak tantangan di lapangan. Hal ini disebabkan karena rendahnya pemahaman dengan kurangnya komitmen pengambilan keputusan dan elit politik, sehingga masih terjadi kesenjangan dalam peran dan kedudukan di berbagai bidang," ulasnya.(isril)
Selasa, 22/12/2009 20:31 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Puncak peringatan Hari
Ibu ke 81 di Tingkat Kota Padangpanjang ditandai dengan upacara yang dilakukan dihalaman Balaikota dan bertindak sebagai pembina upacara Wakilwalikota Padangpanjang Ir.Edwin.Sp.
Menurut Edwin, dalam sambutan Menteri pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, sampai saat ini masih ada beberapa bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Diskriminasi tersebut seperti masih adanya penolakan terhadap peran perempuan di ruang publik, rendahnya anggaran menghapuskan diskriminasi dan kesenjangan gender.
"Bahkan sampai saat ini perhatian untuk memenuhi hak kesehatan reproduksi dan perlindungan kerja masih sangat rendah. Selain itu juga masih banyaj peraturan daerah yang diskriminatif terhadap kaum perempuan yang membatasi kiprah mereka," ujarnya.
Merespon situasi tersebut katanya, diperlukan suatu strategi pembangunan yang bersifat inklusif dan menghormati pluralisme dalam berbagai program dan kebijakan pemerintah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Artinya perwujudan keadilan dan kesetaraan gender dan masyarakat yang pluralis merupakan agenda penting pemerintah saat ini dan ke depan.
"Meskipun demikian juga patut disyukuri karena saat ini sudah ada kemajuan yang dicapai dari sisi penganggaran yaitu dikeluarkannya peraturan Menteri Keuangan tahun 2009 yang menunjuk sektor strategi seperti pendidikan, kesehatan, pertanian dan insfrastruktur yang merupakan sektor pendukung sebagai pilot untuk penyusunan anggaran yang bersifat responsif gender," paparnya.
Namun sejauh ini, masih diperlukan perhatian semua pihak dalam implementasi strategi pengarusutamaan gender. "Masih banyak tantangan di lapangan. Hal ini disebabkan karena rendahnya pemahaman dengan kurangnya komitmen pengambilan keputusan dan elit politik, sehingga masih terjadi kesenjangan dalam peran dan kedudukan di berbagai bidang," ulasnya.(isril)
Rabu, 16 Desember 2009
Tim Penilai PMT - AS Padangpanjang Lakukan Penilaian
Kamis, 17/12/2009 09:37 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Untuk mengantisipasi agar anak-anak tak mengkonsumsi jajanan sembarangan, pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMT-AS) adalah solusi yang tepat.
“Selain itu PMT – AS adalah merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI). Program PMT – AS juga merupakan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyediaan pemanfaatan dan keaneka ragaman bahan pangan local sebagai bahan baku kudapan,” ungkap walikota Suir Syam saat melepas rombongan tim penilai program PMT-AS diKota Padangpanjang, Rabu.
Sekolah yang menjadi sasaran penilaian program tersebut adalah beberapa SD di Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat.
“Dengan program PMT-AS juga diharapkan peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan dan gizi guna meningkatkan kesehatan anak khususnya mengatasi penyakit cacingan,” harap Suir Syam..
Suir Syam juga mengingatkan semua pihak, dengan dilakukannya penilaian program PMT-AS di Padangpanjang, hendaknya jangan bekerja hanya karena mengejar gelar juara. “Penilaian bukanlah target yang dicapai apalagi dicapai dengan cara-cara tidak terpuji, untuk itu dibutuhkan kesiapan pokja dilapangan,” tukasnya.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Untuk mengantisipasi agar anak-anak tak mengkonsumsi jajanan sembarangan, pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMT-AS) adalah solusi yang tepat.
“Selain itu PMT – AS adalah merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI). Program PMT – AS juga merupakan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyediaan pemanfaatan dan keaneka ragaman bahan pangan local sebagai bahan baku kudapan,” ungkap walikota Suir Syam saat melepas rombongan tim penilai program PMT-AS diKota Padangpanjang, Rabu.
Sekolah yang menjadi sasaran penilaian program tersebut adalah beberapa SD di Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat.
“Dengan program PMT-AS juga diharapkan peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan dan gizi guna meningkatkan kesehatan anak khususnya mengatasi penyakit cacingan,” harap Suir Syam..
Suir Syam juga mengingatkan semua pihak, dengan dilakukannya penilaian program PMT-AS di Padangpanjang, hendaknya jangan bekerja hanya karena mengejar gelar juara. “Penilaian bukanlah target yang dicapai apalagi dicapai dengan cara-cara tidak terpuji, untuk itu dibutuhkan kesiapan pokja dilapangan,” tukasnya.(isril)
Anggota DPRD Payakumbuh Berbagi Pengalaman ke Padangpanjang
Rabu, 16/12/2009 20:04 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Komisi A dan Komisi C DPRD Kota Payokumbuah kunjungi Kota Padangpanjang untuk melakukan dan mengetahui program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah bersama DPRD Kota Padangpanjang.
Demikian disampaikan bagian Humas Sekretraiat DPRD Kota Payakumbuh Drs. Rasyidin pada padangmedia.com di gedung DPRD Kota Padangpanjang.
Ketua Rombongan DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan pada kesempatan tersebut mengatakan dipilihnya Padangpanjang sebagai daerah kunjungan kerja Komisi A dan Komisi C DPRD Kota Payakumbuh berkaitan keberhasilan program pembangunan yang dilakukan di Padangpanjang.
Menurut Wilman, kota yang hanya berpenduduk lebih kurang 50 ribu jiwa, meski minim industri tapi APBD Kota Padangpanjang sudah mencapai ratusan miliar rupiah, sementara Payokumbuah masih dalam kisaran ratusan juta.
Ditambahkannya selain sebagai untuk bersilaturahmi kunker anggota DPRD Kota Payakumbuh ini juga untuk saling tukar informasi. Dijelaskan Wilman, pada akhir November telah berhasil mengetok palukan APBD 2010 nya dan menjadi kota nomor dua pengesahan APBD di tingkat Sumatera Barat.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Padangpanjang Suardi yang menerima kedatangan rombongan wakil rakyat kota Batiah tersebut mengatakan, dengan kedatangan rombongan DPRD Kota Payakumbuh tersebut banyak hal yang bisa diketahui diantaranya kesuksesan Payokumbuah dalam membangun Mall.
“Sementara Padangpanjang yang berencana untuk membangun pasar saja belum jelas hitam putihnya, untuk lebih mengetahui kesuksesan Payokumbuah tersebut kita akan datang langsung kedaerah tersebut nantinya, “ jelas Suardi.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Komisi A dan Komisi C DPRD Kota Payokumbuah kunjungi Kota Padangpanjang untuk melakukan dan mengetahui program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah bersama DPRD Kota Padangpanjang.
Demikian disampaikan bagian Humas Sekretraiat DPRD Kota Payakumbuh Drs. Rasyidin pada padangmedia.com di gedung DPRD Kota Padangpanjang.
Ketua Rombongan DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan pada kesempatan tersebut mengatakan dipilihnya Padangpanjang sebagai daerah kunjungan kerja Komisi A dan Komisi C DPRD Kota Payakumbuh berkaitan keberhasilan program pembangunan yang dilakukan di Padangpanjang.
Menurut Wilman, kota yang hanya berpenduduk lebih kurang 50 ribu jiwa, meski minim industri tapi APBD Kota Padangpanjang sudah mencapai ratusan miliar rupiah, sementara Payokumbuah masih dalam kisaran ratusan juta.
Ditambahkannya selain sebagai untuk bersilaturahmi kunker anggota DPRD Kota Payakumbuh ini juga untuk saling tukar informasi. Dijelaskan Wilman, pada akhir November telah berhasil mengetok palukan APBD 2010 nya dan menjadi kota nomor dua pengesahan APBD di tingkat Sumatera Barat.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Padangpanjang Suardi yang menerima kedatangan rombongan wakil rakyat kota Batiah tersebut mengatakan, dengan kedatangan rombongan DPRD Kota Payakumbuh tersebut banyak hal yang bisa diketahui diantaranya kesuksesan Payokumbuah dalam membangun Mall.
“Sementara Padangpanjang yang berencana untuk membangun pasar saja belum jelas hitam putihnya, untuk lebih mengetahui kesuksesan Payokumbuah tersebut kita akan datang langsung kedaerah tersebut nantinya, “ jelas Suardi.(isril)
DIRESMIKAN WAKO PADANG PANJANG
25 Banpol-PP Resmi Diterima
Rabu, 16/12/2009 18:52 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Meskipun sempat ditunda proses penerimaan Banpol-PP Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu bahkan terkesan hilang begitu saja, hari ini pemerintah kota Padangpanjang meresmikan dan menerima 25 orang Banpol-PP yang sebagian besar adalah peserta yang mengikuti tes beberapa bulan yang lalu.
Setelah kemelut proses penerimaan Banpol-PP, proses penerimaan diserahkan pada pihak ketiga, sementara untuk melatih Banpol yang 15 orang diantaranya adalah Banpol-PP perempuan dan 10 lainnya Banpol pria dilatih oleh TNI dan Polres Kota Padangpanjang hingga secara resmi diserahkan pada pemko.
Walikota Padangpanjang Suir Syam mengatakan, dengan keberadaan Banpol-PP yang baru akan dapat membantu kinerja Satpol-PP dalam menegakan peraturan daerah yang dibuat pemerintah dan DPRD.
Ditambahkan Suir Syam, Banpol-PP perempuan nantinya juga diharapkan berperan aktif dalam memberi kenyamanan bagi pemilik kedai atau kios di pasar padangpanjang saat mereka menjalankan ibadah jum'at, karena pada hari Jum'at adalah hari pasarnya Padangpanjang.
Dengan telah diserahkannya Banpol-PP kepada pemerintah Kota Padangpanjang dari pihak ketiga, maka selanjutnya Banpol-PP dalam tugasnya berada dibawah kewenangan Satpol-PP, seperti dijelaskan Kasatpol-PP Jack Sukma, Banpol-PP merupakan pegawai kontrak dan akan bertugas selama satu tahun dan tugas mereka bisa berlanjut apabila prestasi kerja mereka baik.(isril)
Rabu, 16/12/2009 18:52 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Meskipun sempat ditunda proses penerimaan Banpol-PP Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu bahkan terkesan hilang begitu saja, hari ini pemerintah kota Padangpanjang meresmikan dan menerima 25 orang Banpol-PP yang sebagian besar adalah peserta yang mengikuti tes beberapa bulan yang lalu.
Setelah kemelut proses penerimaan Banpol-PP, proses penerimaan diserahkan pada pihak ketiga, sementara untuk melatih Banpol yang 15 orang diantaranya adalah Banpol-PP perempuan dan 10 lainnya Banpol pria dilatih oleh TNI dan Polres Kota Padangpanjang hingga secara resmi diserahkan pada pemko.
Walikota Padangpanjang Suir Syam mengatakan, dengan keberadaan Banpol-PP yang baru akan dapat membantu kinerja Satpol-PP dalam menegakan peraturan daerah yang dibuat pemerintah dan DPRD.
Ditambahkan Suir Syam, Banpol-PP perempuan nantinya juga diharapkan berperan aktif dalam memberi kenyamanan bagi pemilik kedai atau kios di pasar padangpanjang saat mereka menjalankan ibadah jum'at, karena pada hari Jum'at adalah hari pasarnya Padangpanjang.
Dengan telah diserahkannya Banpol-PP kepada pemerintah Kota Padangpanjang dari pihak ketiga, maka selanjutnya Banpol-PP dalam tugasnya berada dibawah kewenangan Satpol-PP, seperti dijelaskan Kasatpol-PP Jack Sukma, Banpol-PP merupakan pegawai kontrak dan akan bertugas selama satu tahun dan tugas mereka bisa berlanjut apabila prestasi kerja mereka baik.(isril)
SOAL PEMBANGUNAN VIP RSUD PADANG PANJANG
Menolak Pansus, Ketua PD Kecewa
Selasa, 15/12/2009 17:56 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Ketua DPC Partai Demokrat Padangpanjang Barat Erman St. Marlaut merasa kecewa dengan sikap salah seorang kadernya yang duduk dikursi DPRD Kota Padangpanjang yang menolak pembentukan Pansus berkaitan pembangunan VIP RSUD kota Padangpanjang yang bermasalah.
Kekecewaannya itu menurut Erman, kader Demokrat bersangkutan tidak aspiratif dengan kondisi masyarakat yang mengharapkan jelasnya permasalahan VIP RSUD Kota Padangpanjang yang telah melewati masa kontrak namun pengerjaan masih juga belum selesai.
Untuk mengetahui duduk permasalahannya muncul keinginan dari anggota dewan melalui komisi untuk membentuk pansus pembangunan VIP RSUD tersebut.
Erman juga menilai ada semacam upaya untuk "mengarungkan" kadernya yang dilakukan oleh oknum anggota dewan lainnya, karena kader Demokrat yang duduk di kursi dewan dari daerah pemilihan Padangpanjang Barat hanya dua orang, sementara lainnya mendukung dibentuknya pansus.
Karena kecurigaannya tersebut sebagai ketua DPC Demokrat Padangpanjang Erman akan mempertanyakan kepada kadernya yang menolak pembentukan pansus, kalau benar ada upaya "mengarunkan" kadernya tersebut pihaknya akan mempertanyakan alasan oknum anggota dewan yang bersangkutan (isril)
Selasa, 15/12/2009 17:56 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Ketua DPC Partai Demokrat Padangpanjang Barat Erman St. Marlaut merasa kecewa dengan sikap salah seorang kadernya yang duduk dikursi DPRD Kota Padangpanjang yang menolak pembentukan Pansus berkaitan pembangunan VIP RSUD kota Padangpanjang yang bermasalah.
Kekecewaannya itu menurut Erman, kader Demokrat bersangkutan tidak aspiratif dengan kondisi masyarakat yang mengharapkan jelasnya permasalahan VIP RSUD Kota Padangpanjang yang telah melewati masa kontrak namun pengerjaan masih juga belum selesai.
Untuk mengetahui duduk permasalahannya muncul keinginan dari anggota dewan melalui komisi untuk membentuk pansus pembangunan VIP RSUD tersebut.
Erman juga menilai ada semacam upaya untuk "mengarungkan" kadernya yang dilakukan oleh oknum anggota dewan lainnya, karena kader Demokrat yang duduk di kursi dewan dari daerah pemilihan Padangpanjang Barat hanya dua orang, sementara lainnya mendukung dibentuknya pansus.
Karena kecurigaannya tersebut sebagai ketua DPC Demokrat Padangpanjang Erman akan mempertanyakan kepada kadernya yang menolak pembentukan pansus, kalau benar ada upaya "mengarunkan" kadernya tersebut pihaknya akan mempertanyakan alasan oknum anggota dewan yang bersangkutan (isril)
Seluruh Haji Padang Panjang, Pulang dengan Selamat
Selasa, 15/12/2009 18:31 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Diperkirakan Sabtu mendatang jemaah haji Kota Padangpanjang akan kembali setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Menurut informasi yang diterima kepala bagian kesra Setdako Padangpanjang
Tuti Abdul Rajab saat dihubungi di ruang kerjanya siang tadi Selasa (15/12) semua jemaah haji asal Padangpanjang yang berjumlah 156 orang tersebut dalam kondisi sehat dan akan kembali ke Padangpanjang pada Sabtu mendatang.
Ditambahkan Tuti, seperti biasanya setiap keberangkatan dan kembali menunaikan ibadah haji, para jemaah haji selalu disambut pemerintah daerah, untuk jemaah tahun ini penyambutan akan dilakukan di Masjid Agung Asliyah Pasar Usang.
Sementara itu Wakil Walikota Padangpanjang Edwin ditempat terpisah mengatakan penyambutan jemaah haji ini tidak terlepas dari wujud syukur kita semua, karena semua jema'ah haji kita telah selesai melaksanakan ibadah haji tahun ini dan kita berharap mereka yang menunaikan ibadah haji ini menjadi haji yang mabrur, harapnya.(isril
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Diperkirakan Sabtu mendatang jemaah haji Kota Padangpanjang akan kembali setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Menurut informasi yang diterima kepala bagian kesra Setdako Padangpanjang
Tuti Abdul Rajab saat dihubungi di ruang kerjanya siang tadi Selasa (15/12) semua jemaah haji asal Padangpanjang yang berjumlah 156 orang tersebut dalam kondisi sehat dan akan kembali ke Padangpanjang pada Sabtu mendatang.
Ditambahkan Tuti, seperti biasanya setiap keberangkatan dan kembali menunaikan ibadah haji, para jemaah haji selalu disambut pemerintah daerah, untuk jemaah tahun ini penyambutan akan dilakukan di Masjid Agung Asliyah Pasar Usang.
Sementara itu Wakil Walikota Padangpanjang Edwin ditempat terpisah mengatakan penyambutan jemaah haji ini tidak terlepas dari wujud syukur kita semua, karena semua jema'ah haji kita telah selesai melaksanakan ibadah haji tahun ini dan kita berharap mereka yang menunaikan ibadah haji ini menjadi haji yang mabrur, harapnya.(isril
TEROBOSAN BARU MENERIMA ASPIRASI
Padang Panjang akan Punya SMS Center
Selasa, 15/12/2009 22:22 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Sebuah langkah baru diambil Pemko Padang Panjang untuk menjawab semua keluhan dan aspirasi warga, mulai Januari 2010 akan ada SMS Center.
"Jadi warga yang menyampaikan keluhan bahkan saran dan kritikan kepada Pemerintah Kota akan kami jawab langsung berdua dengan Wakil Walikota," ujar Walikota Padang Panjang, Suir Syam kepada padangmedia.com di ruang kerjanya siang tadi (15/12)
Suir Syam didampingi Wakil Walikota Edwin Anas dan jurubicara Pemko, Rafles Sama mengatakan pembuatan SMS Center itu bukan untujk gagah-gagahan tetapi merupakan kebutuhan mutlak yang harus ada dalam rangka membangun komunikasi timbal balik antara warga kota dengan pemerintah kota.
"Tapi saat ini kita belum bisa sampaikan nomor telepon yang bisa dihubungi warga kota untuk SMS ZCenter itu karena kita sedang mencari nomor yang gampang diingat oleh masyarakat," kata Wakil Walikota Edwin.
SMS Center ini akan ditangani oleh satu tim teknis dan ditampung oleh satu tim ahli pula sebelum disampaikan kepada Walikota atau Wakil Walikota "Tentu saja hanya SMS yang sopan saja yang akan dijawab oleh Pak Wali atau Pak Wakil Walikota," kata Kabag Humas, Rafles Sama.
Menurut rencana, 2 Januari 2010 SMS Center itu akan diluncurkan untuk seluruh warga Kota Padang Panjang. Jika ini diluncurkan, maka Padang Panjang merupakan kota pertama yang memiliki SMS Center seperti itu di Sumatera Barat. (eko)
Selasa, 15/12/2009 22:22 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Sebuah langkah baru diambil Pemko Padang Panjang untuk menjawab semua keluhan dan aspirasi warga, mulai Januari 2010 akan ada SMS Center.
"Jadi warga yang menyampaikan keluhan bahkan saran dan kritikan kepada Pemerintah Kota akan kami jawab langsung berdua dengan Wakil Walikota," ujar Walikota Padang Panjang, Suir Syam kepada padangmedia.com di ruang kerjanya siang tadi (15/12)
Suir Syam didampingi Wakil Walikota Edwin Anas dan jurubicara Pemko, Rafles Sama mengatakan pembuatan SMS Center itu bukan untujk gagah-gagahan tetapi merupakan kebutuhan mutlak yang harus ada dalam rangka membangun komunikasi timbal balik antara warga kota dengan pemerintah kota.
"Tapi saat ini kita belum bisa sampaikan nomor telepon yang bisa dihubungi warga kota untuk SMS ZCenter itu karena kita sedang mencari nomor yang gampang diingat oleh masyarakat," kata Wakil Walikota Edwin.
SMS Center ini akan ditangani oleh satu tim teknis dan ditampung oleh satu tim ahli pula sebelum disampaikan kepada Walikota atau Wakil Walikota "Tentu saja hanya SMS yang sopan saja yang akan dijawab oleh Pak Wali atau Pak Wakil Walikota," kata Kabag Humas, Rafles Sama.
Menurut rencana, 2 Januari 2010 SMS Center itu akan diluncurkan untuk seluruh warga Kota Padang Panjang. Jika ini diluncurkan, maka Padang Panjang merupakan kota pertama yang memiliki SMS Center seperti itu di Sumatera Barat. (eko)
MENUJU PENTAS IDOLA CILIK
Gandi Hari Ini ke Jakarta. Mohon Dukungan Masyarakat Sumbar
Kamis, 10/12/2009 15:00 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Berangkat dari hobi bermain musik sebagai penabuh drum dalam group
bandnya Agung Setya Gandhi siswa kelas VI SD Franciscus berkesempatan untuk bisa tampil diajang Idola Cilik 3 pada tanggal 14 Desember mendatang. Gandi lolos audisi setelah melalui persaingan yang sangat ketat sesama peserta baik di tingkat Sumatera Barat maupun tingkat Sumatera wilayah Utara.
Pagi tadi, anak ke empat dari empat bersaudara tersebut berangkat menuju Jakarta didampingi kedua orang tuannya untuk mengikuti lataihan koreografer dan vokal.
"Pemerintah Kota Padangpanjang sangat mensuport putra daerah yang berprestasi, untuk itu kita akan melakukan berbagai upaya agar masyarakat Padangpanjang memberikan dukungan dan do'anya untuk kesuksesan Gandhi," jelas wakil walikota Padangpanjang kepada padangmedia.com via selulernya.
Ditambahkan Edwin, pemerintah daerah juga memberikan bantuan uang transportasi untuk keberangkatan Gandhi ke Jakarta, meskipun jumlahnya tidak seberapa tapi mudah-mudahan dapat membantu kelancaran Gandhi nantinya.
Gandhi sendiri mengatakan saat ini kondisinya siap untuk mengikuti ajang bergengsi Idola Cilik yang diselenggarakan oleh RCTI karena sejak dinyatakan lolos audisi di Medan beberapa waktu lalu ia kerap kali melakukan latihan. Untuk tampil di Idola Cilik nanti Gandhi juga berharap do'a dan dukungan masyarakat Padangpanjang dan Sumatera Barat pada penampilannya nanti dengan mengetik ICGANDHI dan dikirimkan ke 6288 dan masyarakat juga bisa memberikan dukungannya melalui jejaring sosial di group Gandhi Facebooker.(isril)
Kamis, 10/12/2009 15:00 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Berangkat dari hobi bermain musik sebagai penabuh drum dalam group
bandnya Agung Setya Gandhi siswa kelas VI SD Franciscus berkesempatan untuk bisa tampil diajang Idola Cilik 3 pada tanggal 14 Desember mendatang. Gandi lolos audisi setelah melalui persaingan yang sangat ketat sesama peserta baik di tingkat Sumatera Barat maupun tingkat Sumatera wilayah Utara.
Pagi tadi, anak ke empat dari empat bersaudara tersebut berangkat menuju Jakarta didampingi kedua orang tuannya untuk mengikuti lataihan koreografer dan vokal.
"Pemerintah Kota Padangpanjang sangat mensuport putra daerah yang berprestasi, untuk itu kita akan melakukan berbagai upaya agar masyarakat Padangpanjang memberikan dukungan dan do'anya untuk kesuksesan Gandhi," jelas wakil walikota Padangpanjang kepada padangmedia.com via selulernya.
Ditambahkan Edwin, pemerintah daerah juga memberikan bantuan uang transportasi untuk keberangkatan Gandhi ke Jakarta, meskipun jumlahnya tidak seberapa tapi mudah-mudahan dapat membantu kelancaran Gandhi nantinya.
Gandhi sendiri mengatakan saat ini kondisinya siap untuk mengikuti ajang bergengsi Idola Cilik yang diselenggarakan oleh RCTI karena sejak dinyatakan lolos audisi di Medan beberapa waktu lalu ia kerap kali melakukan latihan. Untuk tampil di Idola Cilik nanti Gandhi juga berharap do'a dan dukungan masyarakat Padangpanjang dan Sumatera Barat pada penampilannya nanti dengan mengetik IC
Padangpanjang Dinilai Tim WTN 2009
Rabu, 09/12/2009 08:32 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Data empiris perhubungan darat dan sarana pendukung angkutan jalan dikota Padangpanjang terdiri dari sebuah pasar dengan sarana trasnportasi dalam kota yang aman tertib dan lancer.
“Di Padangpanjang terdapat sebuah terminal type B dan dua buah terminal Type C yang selama ini dijadikan simpul transportasi angkutan umum, “ ungkap Walikota Suir Syam dihadapan tim penilai tingkat pusat lomba lalu lintas dan angkutan kota tahun 2009, diruang pertemuan rumah Dinas Walikota Selasa.
Sebagai kota yang terletak dititik perlintasan menjadikan Padangpanjang sebagai pusat aktifitas dan lalulintas perekonomian, transportasi darat yang padat, sangat dibutuhkan perhatian serius dari seluruh jajaran pemerintah khususnya jajaran Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu lintas.
Mengatasi pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan yang selalu bertambah, pemerintah kota Padangpanjang melakukan berbagai upaya untuk mengatasi volume kendaraan dipusat kota. Dengan adanya jalan lingkar kacang kayu, pembangunan jalan layang disimpang delapan dengan melengkapi sarana pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas adalah sekaitan ddengan upaya itu.
Ditambahkan Suir Syam untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2010 mendatang pemko akan menganggarkan dalam APBD rencana pembangunan gedung pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang representatif, namun Suir tidak menjelaskan dimana gedung tersebut akan dibangun.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Data empiris perhubungan darat dan sarana pendukung angkutan jalan dikota Padangpanjang terdiri dari sebuah pasar dengan sarana trasnportasi dalam kota yang aman tertib dan lancer.
“Di Padangpanjang terdapat sebuah terminal type B dan dua buah terminal Type C yang selama ini dijadikan simpul transportasi angkutan umum, “ ungkap Walikota Suir Syam dihadapan tim penilai tingkat pusat lomba lalu lintas dan angkutan kota tahun 2009, diruang pertemuan rumah Dinas Walikota Selasa.
Sebagai kota yang terletak dititik perlintasan menjadikan Padangpanjang sebagai pusat aktifitas dan lalulintas perekonomian, transportasi darat yang padat, sangat dibutuhkan perhatian serius dari seluruh jajaran pemerintah khususnya jajaran Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu lintas.
Mengatasi pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan yang selalu bertambah, pemerintah kota Padangpanjang melakukan berbagai upaya untuk mengatasi volume kendaraan dipusat kota. Dengan adanya jalan lingkar kacang kayu, pembangunan jalan layang disimpang delapan dengan melengkapi sarana pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas adalah sekaitan ddengan upaya itu.
Ditambahkan Suir Syam untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2010 mendatang pemko akan menganggarkan dalam APBD rencana pembangunan gedung pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang representatif, namun Suir tidak menjelaskan dimana gedung tersebut akan dibangun.(isril)
DPRD Padangpanjang Panggil 21 SKPD
Selasa, 08/12/2009 00:52 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - DPRD Kota Padangpanjang sejak Jum’at lalu secara bergantian memanggil 21 Satuan Kerja Perangkat Daeran (SKPD) untuk menjelaskan rencana strategis yang berkaitan langsung dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Padangpanjang lima tahun kedepan.
Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi mengatakan Renstra dari masing-masing SKPD harus perlu dipahami seutuhnya, karena DPRD membutuhkan program dan kinerja setiap institusi dilingkungan pemerintah kota Padangpanjang yang terencana dengan matang.
"Diperlukan pengkajian mendalam dari renstra SKPD yang nantinya akan dikombinasikan dengan draft APBD 2010 yang diusulkan walikota kepada DPRD untuk dilakukan pembahasannya," ucapnya.
Hari Senin merupakan hari terakhir pemanggilan DKPD oleh DPRD Kota Padangpanjang diantaranya adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Perempuan dan KB dan kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - DPRD Kota Padangpanjang sejak Jum’at lalu secara bergantian memanggil 21 Satuan Kerja Perangkat Daeran (SKPD) untuk menjelaskan rencana strategis yang berkaitan langsung dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Padangpanjang lima tahun kedepan.
Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi mengatakan Renstra dari masing-masing SKPD harus perlu dipahami seutuhnya, karena DPRD membutuhkan program dan kinerja setiap institusi dilingkungan pemerintah kota Padangpanjang yang terencana dengan matang.
"Diperlukan pengkajian mendalam dari renstra SKPD yang nantinya akan dikombinasikan dengan draft APBD 2010 yang diusulkan walikota kepada DPRD untuk dilakukan pembahasannya," ucapnya.
Hari Senin merupakan hari terakhir pemanggilan DKPD oleh DPRD Kota Padangpanjang diantaranya adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Perempuan dan KB dan kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi.(isril)
TERLAMBAT SELESAIKAN KONTRAK
DPRD Padangpanjang Minta Dinas PU Putuskan Kontrak Dengan PT FUM
Selasa, 08/12/2009 01:39 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - DPRD Kota Padangpanjang akhirnya menolak pembentukan pansus lanjutan pembangunan VIP RSUD Kota Padangpanjang yang ternyata pembangunannya telah terlambat 90 hari hari kerja dari batasan komtrak. Dengan demikian pengembang bisa dikenai sanksi keterlambatan sesuai Kepres 80 tahun 2003.
Penolakan pansus tersebut lantaran 11 dari 20 orang anggota DPRD Kota Padangpanjang menyatakan menolak sementara 9 orang lainnya yang menyetujui pembentukan pansus, setelah dilakukan voting suara diantara anggota wakil rakyat tersebut.
Keinginan DPRD membentuk pansus tersebut berkaitan pekerjaan lanjutan pembangunan ruangan VIP RSUD Kota Padangpanjang yang mengalami keterlambatan 90 hari, diperkuat dengan laporan masyarakat. DPRD melalui komisi terkait langsung melakukan peninjauan pembangunan VIP RSUD tersebut seperti yang dijelaskan Dinas PU, VIP RSUD tersebut dikerjakan oleh PT.FUM dari Pematang Siantar.
Untuk itu Ketua Komisi I DPRD Kota Padangpanjang H. Desva Remindo dan 2 Ketua Komisi lainnya, Senin (7/12) meminta Dinas PU untuk memutuskan kontrak kerja dengan PT. FUM dan memberikan blacklist terhadap perusahaan tersebut yang telah menghabiskan dana mencapai 8 miliar untuk biaya pembangunan VIP RSUD yang terbengkalai tersebut.(isril)
Selasa, 08/12/2009 01:39 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - DPRD Kota Padangpanjang akhirnya menolak pembentukan pansus lanjutan pembangunan VIP RSUD Kota Padangpanjang yang ternyata pembangunannya telah terlambat 90 hari hari kerja dari batasan komtrak. Dengan demikian pengembang bisa dikenai sanksi keterlambatan sesuai Kepres 80 tahun 2003.
Penolakan pansus tersebut lantaran 11 dari 20 orang anggota DPRD Kota Padangpanjang menyatakan menolak sementara 9 orang lainnya yang menyetujui pembentukan pansus, setelah dilakukan voting suara diantara anggota wakil rakyat tersebut.
Keinginan DPRD membentuk pansus tersebut berkaitan pekerjaan lanjutan pembangunan ruangan VIP RSUD Kota Padangpanjang yang mengalami keterlambatan 90 hari, diperkuat dengan laporan masyarakat. DPRD melalui komisi terkait langsung melakukan peninjauan pembangunan VIP RSUD tersebut seperti yang dijelaskan Dinas PU, VIP RSUD tersebut dikerjakan oleh PT.FUM dari Pematang Siantar.
Untuk itu Ketua Komisi I DPRD Kota Padangpanjang H. Desva Remindo dan 2 Ketua Komisi lainnya, Senin (7/12) meminta Dinas PU untuk memutuskan kontrak kerja dengan PT. FUM dan memberikan blacklist terhadap perusahaan tersebut yang telah menghabiskan dana mencapai 8 miliar untuk biaya pembangunan VIP RSUD yang terbengkalai tersebut.(isril)
Padangpanjang Dinilai Tim Lomba Tertib Lalin
Selasa, 08/12/2009 20:00 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Kota Padangpanjang hari ini kembali berkesempatan dinilai oleh tim penilai lomba tertib lalu lintas dan angkutan jalan dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat Departemen Perhubungan RI dan Sumatera Barat.
Lomba ini dimaksudkan untuk memberikan pembinaan teknis terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan serta untuk mengetahui pemenuhan ketentuan yang berlaku.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padangpanjang Drs. Amrizal.N siang tadi di Balaikota mengatakan sebagai kota perlintasan di Padangpanjang terdapat jalan Negara sepanjang 7 Km, jalan provinsi 4.60Km dan jalan kota 80.90Km. Semuanya jalan darat hingga saat ini kondisinya masih baik.
Diakui Amrizal.N dalam penataan lalu lintas dan angkutan jalan dalam kota Padangpanjang memang masih jauh dari harapan, Namun pemerintah daerah telah berupaya dengan melakukan pembinaan terhadap pengendara serta meningkatkan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan.
Dijelaskan Amrizal.N penilaian lomba lalu lintas dan angkutan kota tahun 2009 ini dilakukan secara bertahap berupa pengisian daftar pertanyaan yang dilanjutkan dengan survey kelapangan oleh tim penilai provinsi dan tim penilai dari pusat.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Kota Padangpanjang hari ini kembali berkesempatan dinilai oleh tim penilai lomba tertib lalu lintas dan angkutan jalan dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat Departemen Perhubungan RI dan Sumatera Barat.
Lomba ini dimaksudkan untuk memberikan pembinaan teknis terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan serta untuk mengetahui pemenuhan ketentuan yang berlaku.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padangpanjang Drs. Amrizal.N siang tadi di Balaikota mengatakan sebagai kota perlintasan di Padangpanjang terdapat jalan Negara sepanjang 7 Km, jalan provinsi 4.60Km dan jalan kota 80.90Km. Semuanya jalan darat hingga saat ini kondisinya masih baik.
Diakui Amrizal.N dalam penataan lalu lintas dan angkutan jalan dalam kota Padangpanjang memang masih jauh dari harapan, Namun pemerintah daerah telah berupaya dengan melakukan pembinaan terhadap pengendara serta meningkatkan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan.
Dijelaskan Amrizal.N penilaian lomba lalu lintas dan angkutan kota tahun 2009 ini dilakukan secara bertahap berupa pengisian daftar pertanyaan yang dilanjutkan dengan survey kelapangan oleh tim penilai provinsi dan tim penilai dari pusat.(isril)
AKAN TAMPIL DI IDOLA CILIK RCTI
Agung Setya Gandi Meriahkan Resepsi HUT Padangpanjang
Rabu, 02/12/2009 12:04 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Malam resepsi Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 di gedung pertemuan M.Syafe'i Selasa malam berlangsung sederhana dan meriah. Bukan
saja karena penampilan berbagai penampilan kesenian, tetapi juga dengan hadirnya Agung Setya Gandi yang akan mewakili Sumatera Barat dan Padangpanjang khususnya di ajang talenta Idola Cilik 3 di RCTI pada tanggal 10 Desember mendatang.
Usai tampil dipentas hiburan malam resepsi dalam rangka HJK Padangppanjang tersebut Gandi panggilan akrab siswa kelas VI SD Fransiscus tersebut pada padangmedia.com mengatakan, saat audisi di Medan beberapa waktu lalu mengakui persaingan sangat ketat oleh para peserta dari berbagai wilayah Sumatera.
Namun dengan keyakinan dan tetap penuh percaya diri mengantarkan anak periang ini lolos dan dinyatakan lulus audisi di Medan. Dengan demikian Gandi berhak untuk mengikuti ajang Idola Cilik yang akan disiarkan RCTI pada tanggal 10 Desember mendatang.
Pada penampilannya nanti Gandi mengharapkan do'a dan dukungan dari masyarakat Sumatera Barat dan Padangpanjang agar bisa mengangkat nama daerah dikancah seni nasional dengan mengetik IC Gandi dan dikirimkan ke 6288.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini, dari keterangan ayahnya Andi, dalam kesehariannya Gandi sama saja dengan anak-anak seusianya. Hanya saja kecintaannya didunia tarik suara yang membuatnya tampil di berbagai iven lomba. Disela-sela kegiatan belajar dirumahpun dimanfaatkan untuk latihan vokal dibimbing langsung orang tuannya yang juga dosen di STSI Padangpanjang.(isril)
Rabu, 02/12/2009 12:04 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Malam resepsi Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 di gedung pertemuan M.Syafe'i Selasa malam berlangsung sederhana dan meriah. Bukan
saja karena penampilan berbagai penampilan kesenian, tetapi juga dengan hadirnya Agung Setya Gandi yang akan mewakili Sumatera Barat dan Padangpanjang khususnya di ajang talenta Idola Cilik 3 di RCTI pada tanggal 10 Desember mendatang.
Usai tampil dipentas hiburan malam resepsi dalam rangka HJK Padangppanjang tersebut Gandi panggilan akrab siswa kelas VI SD Fransiscus tersebut pada padangmedia.com mengatakan, saat audisi di Medan beberapa waktu lalu mengakui persaingan sangat ketat oleh para peserta dari berbagai wilayah Sumatera.
Namun dengan keyakinan dan tetap penuh percaya diri mengantarkan anak periang ini lolos dan dinyatakan lulus audisi di Medan. Dengan demikian Gandi berhak untuk mengikuti ajang Idola Cilik yang akan disiarkan RCTI pada tanggal 10 Desember mendatang.
Pada penampilannya nanti Gandi mengharapkan do'a dan dukungan dari masyarakat Sumatera Barat dan Padangpanjang agar bisa mengangkat nama daerah dikancah seni nasional dengan mengetik IC Gandi dan dikirimkan ke 6288.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini, dari keterangan ayahnya Andi, dalam kesehariannya Gandi sama saja dengan anak-anak seusianya. Hanya saja kecintaannya didunia tarik suara yang membuatnya tampil di berbagai iven lomba. Disela-sela kegiatan belajar dirumahpun dimanfaatkan untuk latihan vokal dibimbing langsung orang tuannya yang juga dosen di STSI Padangpanjang.(isril)
Peringatan HUT Padangpanjang Sederhana Karena Masih Prihatin
Rabu, 02/12/2009 12:28 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Walikota Padangpanjang Suir Syam mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 sengaja tidak semeriah ultah lainnya, karena
masyarakat Sumatera Barat masih dalam suasan berkabung akibat gempa 30September lalu.
Demikian disampaikannya pada malam resepsi HJK Padangpanjang digedung pertemuan M.Syafe'i Selasa malam. Karena kondisi berduka tersebut maka kegiatan peringatan HJK tahun ini diperingati secara sederhana. Namun meskipun demikian kegiatan kemasyarakatan tetap dijalankan.
Suir Syam mengajak semua pihak agar peringatan HJK dijadikan sebagai momen evaluasi untuk menyukseskan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
2008-2013. Dengan demikian Padangpanjang akan bisa mengejar ketertinggalan dari
kota lain. “Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini adalah membenahi pusat perbelanjaan, lambannya rencana pembangunan pasar induk karena masih belum adanya kesepakatan bersama,” katanya.
Dengan adanya pasar induk yang dilandasi kesepakatan tersebut, kata Suir Syam, pasar yang akan dibangun baru bisa bermanfaat bagi masyarakat Padangpanjang.
Disektor ekonomi kerakyatan, Padangpanjang telah di sepakati dan disiapkan sebagai pusat industri kulit nasional dan saat ini melalui dinas terkait pemerintah daerah masih memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mahir membuat aneka kerajinan kulit. Dengan demikian masyarakat yangg tidak punya pekerjaan bisa bekerja.
Diakuinya masih banyak ketertinggalan yang harus dikejar, sehingga Padangpanjang bisa menjadi surga bagi orang yg berkunjung dan datang ke Padangpanjang. Hal ini akan berdampak pada kota ini lebih maju dan dikenal serta akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kerja keras selama ini telah membuat Padangpanjang memperoleh berbagai keberhasilan tak terkecuali dibidang pendidikan walaupun tidak menutup kemungkinan sekolah yg dibanggakan menjadi mundur karena factor internal, seperti yang terjadi saat ini di Perguruan Thawalib Putra/Putri. “Ada hal-hal yang menjadi batasan pemerintah daerah
tidak bisa mencampuri kebijakan yayasan sekolah tersebut. Akibatnya muncul kesan pemerintah daerah kurang peduli dengan sekolah yang juga merupakan aset terbesar kota ini. Saya berharap agar pengelola Thawalib putra/putri untuk bisa menyelesaikan
perso'alan-perso'alan internnya,” paparnya.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Walikota Padangpanjang Suir Syam mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 sengaja tidak semeriah ultah lainnya, karena
masyarakat Sumatera Barat masih dalam suasan berkabung akibat gempa 30September lalu.
Demikian disampaikannya pada malam resepsi HJK Padangpanjang digedung pertemuan M.Syafe'i Selasa malam. Karena kondisi berduka tersebut maka kegiatan peringatan HJK tahun ini diperingati secara sederhana. Namun meskipun demikian kegiatan kemasyarakatan tetap dijalankan.
Suir Syam mengajak semua pihak agar peringatan HJK dijadikan sebagai momen evaluasi untuk menyukseskan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
2008-2013. Dengan demikian Padangpanjang akan bisa mengejar ketertinggalan dari
kota lain. “Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini adalah membenahi pusat perbelanjaan, lambannya rencana pembangunan pasar induk karena masih belum adanya kesepakatan bersama,” katanya.
Dengan adanya pasar induk yang dilandasi kesepakatan tersebut, kata Suir Syam, pasar yang akan dibangun baru bisa bermanfaat bagi masyarakat Padangpanjang.
Disektor ekonomi kerakyatan, Padangpanjang telah di sepakati dan disiapkan sebagai pusat industri kulit nasional dan saat ini melalui dinas terkait pemerintah daerah masih memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mahir membuat aneka kerajinan kulit. Dengan demikian masyarakat yangg tidak punya pekerjaan bisa bekerja.
Diakuinya masih banyak ketertinggalan yang harus dikejar, sehingga Padangpanjang bisa menjadi surga bagi orang yg berkunjung dan datang ke Padangpanjang. Hal ini akan berdampak pada kota ini lebih maju dan dikenal serta akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kerja keras selama ini telah membuat Padangpanjang memperoleh berbagai keberhasilan tak terkecuali dibidang pendidikan walaupun tidak menutup kemungkinan sekolah yg dibanggakan menjadi mundur karena factor internal, seperti yang terjadi saat ini di Perguruan Thawalib Putra/Putri. “Ada hal-hal yang menjadi batasan pemerintah daerah
tidak bisa mencampuri kebijakan yayasan sekolah tersebut. Akibatnya muncul kesan pemerintah daerah kurang peduli dengan sekolah yang juga merupakan aset terbesar kota ini. Saya berharap agar pengelola Thawalib putra/putri untuk bisa menyelesaikan
perso'alan-perso'alan internnya,” paparnya.(isril)
Hendaknya HUT Tahun Depan Lebih Informatif Terhadap masyarakat
Selasa, 01/12/2009 13:15 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Setahun terakhir ini banyak peristiwa penting yang dilalui dan berbagai penghargaan juga diberikan oleh pemerintah pusat untuk kota Padangpanjng. Diharapkan kedepan berbagai peristiwa penting dijadikan pelajaran dan berbagai penghargaan akan menjadi motivasi untuk menjadikan Padangpanjang sebagai Kota Serambi Mekah lebih baik lagi.
Demikian disampaikan Novi Hendri dt Bagindo Saidi Ketua DPRD Padangpanjang pada pembukaan Rapat Paripurna DPRD Kota Padangpanjang dalam rangka HJK Padangpanjang yang ke 219.
Pada kesempatan tersebut Novi juga mengharapkan agar pemerintah daerah kedepan dalam menangani permasalahan korban gempa lebih profesional, memperhatikan surat yang diajukan KAN Nagari Bukik Suruangan dalamupaya memperbaiki kantor KAN yang rusak akibat gempa 30 September lalu.
Menyinggung masalah pembangunan pasar induk menurut Novi perlu penjadwalan ulang
kapan rencana pembangunan pasar tersebut akan dilakukan sehingga tidak menimbulkan tanda tanya dikalangan masyarakat kota ini, yang saat ini masih menunggu rencana pembangunan pasar.
Diakhir sambutannya Novi juga mendesak pemerintah daerah mempersiapkan dan merancang kegiatan dalam rangka HJK Padangpanjang ke 220 tahun 2010 mendatang. Hal ini karena peringatan HJK Padangpanjang yang ke 219 nyaris tidak terlihat kegiatan apa-apa “Tahun depan kita harapkan adanya kegiatan yang dikemas untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang lebih informatif seperti pembuatan film dokumenter tentang padangpanjang ataupun gallery foto kilas balik kota serambi mekah ini. Dengan demikian masyarakat bisa mengetahui perkembangan kemajuan pembangunan Padangpanjang dari tahun ketahun,” harap Novi.
Sementara itu hadir pada rapat paripurna DPRD tersebut Staf Ahli pemerintah provinsi Sumbar Ady Sofyan.SH bidang sosial politik, Tokoh Masyarakat, ninik mamak dan perwakilan kepala daerah se Sumatera Barat.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Setahun terakhir ini banyak peristiwa penting yang dilalui dan berbagai penghargaan juga diberikan oleh pemerintah pusat untuk kota Padangpanjng. Diharapkan kedepan berbagai peristiwa penting dijadikan pelajaran dan berbagai penghargaan akan menjadi motivasi untuk menjadikan Padangpanjang sebagai Kota Serambi Mekah lebih baik lagi.
Demikian disampaikan Novi Hendri dt Bagindo Saidi Ketua DPRD Padangpanjang pada pembukaan Rapat Paripurna DPRD Kota Padangpanjang dalam rangka HJK Padangpanjang yang ke 219.
Pada kesempatan tersebut Novi juga mengharapkan agar pemerintah daerah kedepan dalam menangani permasalahan korban gempa lebih profesional, memperhatikan surat yang diajukan KAN Nagari Bukik Suruangan dalamupaya memperbaiki kantor KAN yang rusak akibat gempa 30 September lalu.
Menyinggung masalah pembangunan pasar induk menurut Novi perlu penjadwalan ulang
kapan rencana pembangunan pasar tersebut akan dilakukan sehingga tidak menimbulkan tanda tanya dikalangan masyarakat kota ini, yang saat ini masih menunggu rencana pembangunan pasar.
Diakhir sambutannya Novi juga mendesak pemerintah daerah mempersiapkan dan merancang kegiatan dalam rangka HJK Padangpanjang ke 220 tahun 2010 mendatang. Hal ini karena peringatan HJK Padangpanjang yang ke 219 nyaris tidak terlihat kegiatan apa-apa “Tahun depan kita harapkan adanya kegiatan yang dikemas untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang lebih informatif seperti pembuatan film dokumenter tentang padangpanjang ataupun gallery foto kilas balik kota serambi mekah ini. Dengan demikian masyarakat bisa mengetahui perkembangan kemajuan pembangunan Padangpanjang dari tahun ketahun,” harap Novi.
Sementara itu hadir pada rapat paripurna DPRD tersebut Staf Ahli pemerintah provinsi Sumbar Ady Sofyan.SH bidang sosial politik, Tokoh Masyarakat, ninik mamak dan perwakilan kepala daerah se Sumatera Barat.(isril)
HUT PADANGPANJANG
Masih Banyak Persoalan dan Tantangan yang Belum Dituntaskan
Selasa, 01/12/2009 17:51 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang HAM dan Politik Provinsi Sumatera Barat Sofyan.SH mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 harus dimaknai sebagai momentum evaluasi dan prediksi.
"Masih banyak persoalan dan tantangan yang belum sepenuhnya dapat dituntaskan. Persaingan semakin ketat dengan kesempatan yang semakin menyempit. Sementara akses kepada sumber-sumber kesejahteraan semakin terhalang oleh kekuatan besar yang memang berkepentingan untuk menguasainya. Konsekwensinya adalah bahwa tantangan kehidupan global akan berlaku keras bagi bangsa-bangsa yang tidak siap menghadapinya," ungkap Syofyan.
Bahkan, menurut Syofyan, bukan tidak mungkin bahwa proses marginalisasi internasionaltengah bergerak kearah pembentukan neokolonialisme. Artinya bangsa yang tidak siap bersaing harus mengalami keterjajahan dalam bentuk baru.
"Tatanan global memang tidak ramah bahkan sangat kejam terhadap bangsa-bangsa yang lemah, bila kita tidak siap maka akan datang satu periode dalam kehidupan dimana kita harus menjadi penonton dinegeri sendiri, masyarakat semakin tersingkir dan selalu dijadikan pihak yang dirugikan," jelas Sofyan.SH.
Oleh karena itu, jelas Sofyan, harus ada upaya nyata dalam menyikapinya sehingga masyarakat tidak terdorong lebih jauh kearah yang tidak diharapkan. "Kita harus memberdayakan pola pikir masyarakat secara ekonomi dan sosial sehingga dapat menggerakkan karakter masyarakat yang mengarah pada kemandirian dalam menciptakan mentalitas yang berprestasi dengan semangat profesionalisme dan kewirausahaan," ulasnya.(isril)
Selasa, 01/12/2009 17:51 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang HAM dan Politik Provinsi Sumatera Barat Sofyan.SH mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 harus dimaknai sebagai momentum evaluasi dan prediksi.
"Masih banyak persoalan dan tantangan yang belum sepenuhnya dapat dituntaskan. Persaingan semakin ketat dengan kesempatan yang semakin menyempit. Sementara akses kepada sumber-sumber kesejahteraan semakin terhalang oleh kekuatan besar yang memang berkepentingan untuk menguasainya. Konsekwensinya adalah bahwa tantangan kehidupan global akan berlaku keras bagi bangsa-bangsa yang tidak siap menghadapinya," ungkap Syofyan.
Bahkan, menurut Syofyan, bukan tidak mungkin bahwa proses marginalisasi internasionaltengah bergerak kearah pembentukan neokolonialisme. Artinya bangsa yang tidak siap bersaing harus mengalami keterjajahan dalam bentuk baru.
"Tatanan global memang tidak ramah bahkan sangat kejam terhadap bangsa-bangsa yang lemah, bila kita tidak siap maka akan datang satu periode dalam kehidupan dimana kita harus menjadi penonton dinegeri sendiri, masyarakat semakin tersingkir dan selalu dijadikan pihak yang dirugikan," jelas Sofyan.SH.
Oleh karena itu, jelas Sofyan, harus ada upaya nyata dalam menyikapinya sehingga masyarakat tidak terdorong lebih jauh kearah yang tidak diharapkan. "Kita harus memberdayakan pola pikir masyarakat secara ekonomi dan sosial sehingga dapat menggerakkan karakter masyarakat yang mengarah pada kemandirian dalam menciptakan mentalitas yang berprestasi dengan semangat profesionalisme dan kewirausahaan," ulasnya.(isril)
PERINGATAN HJK 219 PADANG PANJANG
Wako: "Visi Misi Terus Diimplementasikan"
Selasa, 01/12/2009 20:13 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Walikota Suir Syam pada Sidang Paripurna DPRD dalam rangka Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 mengatakan selama kurun satu tahun belakangan ini pemerintah daerah bersama komponen masyarakat telah bahu membahu membangun akselerasi penyelenggaraan pembangunan dan pembinaan social kemasyarakatan.
Selama itu pula Padangpanjang juga telah menuai beberapa keberhasilan dan memanen butiran-butiran kecil, pemerintah sangat fokus dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan, berbagai kekurangan dalam pelayanan publik akan ditata dan dibenahi sebagai jawaban atas tuntutan pelayanan pemerintahan yang transparan dan akuntable,sehingga seluruh pelayanan yang ada terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Suir Syam juga mengakui masih banyak yang harus diperbuat dan dibenahi khususnya dalam mengimplementasikan visi misi kota ini dalam menuju kesejahteraan masyarakat dengan mesukseskan pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah kota Padangpanjang 2008-2013.(isril)
Selasa, 01/12/2009 20:13 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Walikota Suir Syam pada Sidang Paripurna DPRD dalam rangka Hari Jadi Kota Padangpanjang yang ke 219 mengatakan selama kurun satu tahun belakangan ini pemerintah daerah bersama komponen masyarakat telah bahu membahu membangun akselerasi penyelenggaraan pembangunan dan pembinaan social kemasyarakatan.
Selama itu pula Padangpanjang juga telah menuai beberapa keberhasilan dan memanen butiran-butiran kecil, pemerintah sangat fokus dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan, berbagai kekurangan dalam pelayanan publik akan ditata dan dibenahi sebagai jawaban atas tuntutan pelayanan pemerintahan yang transparan dan akuntable,sehingga seluruh pelayanan yang ada terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Suir Syam juga mengakui masih banyak yang harus diperbuat dan dibenahi khususnya dalam mengimplementasikan visi misi kota ini dalam menuju kesejahteraan masyarakat dengan mesukseskan pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah kota Padangpanjang 2008-2013.(isril)
HJK KE-219 PADANG PANJANG Ulang Tahun yang Dingin-dingin Saja
Ulang Tahun yang Dingin-dingin Saja
Senin, 30/11/2009 09:06 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Peringatan ulang tahun atau Hari Jadi Kota(HJK) Padang Panjangnke-219 tahun ini yang jatuh besok tanggal 1 Desember 2009 nampaknya dingin-dingin saja. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berdekatan dengan masa Pilkada, terkesan meriah.
Pantauan Padangmedia.com di Padang Panjang hari ini tidak terlihat kemeriahan atau berbagai kegiatan yang diselenggarakan anak nagari ataupun pemerintah daerah untuk memeriahkan HJK Padang Panjang ke-219.
"Jangan-jangan kemeriahan hari jadi kota ini hanya untuk Pilkada saja," kata seorang tokoh masyarakat yang enggan namanya ditulis.
Tahun ini menurut keterangan yang dihimpun padangmedia.com di DPRD Padang Panjang, peringatan HJK hanya akan dipuncaki dengan Sidang PAripurna Istimewa yang berlangsung besok pagi di gedung dewam. Hari ini terlihat para petugas sudah membenahi ruang sidang agar lebih 'tacelak' dari biasanya.
Sementara itu di gedung M.Sjafei terlihat kesibukan Bagian Umum Balaikota untuk menyiapkan tempat berlangsungnya malam resepsi. Malam resepsio seperti juga tahun-tahun sebelumnya merupakan bentuk kegiatan yang lebih bersifat terbuka, dimana rakyat dapat mengikutinya. (isril)
Senin, 30/11/2009 09:06 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Peringatan ulang tahun atau Hari Jadi Kota(HJK) Padang Panjangnke-219 tahun ini yang jatuh besok tanggal 1 Desember 2009 nampaknya dingin-dingin saja. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berdekatan dengan masa Pilkada, terkesan meriah.
Pantauan Padangmedia.com di Padang Panjang hari ini tidak terlihat kemeriahan atau berbagai kegiatan yang diselenggarakan anak nagari ataupun pemerintah daerah untuk memeriahkan HJK Padang Panjang ke-219.
"Jangan-jangan kemeriahan hari jadi kota ini hanya untuk Pilkada saja," kata seorang tokoh masyarakat yang enggan namanya ditulis.
Tahun ini menurut keterangan yang dihimpun padangmedia.com di DPRD Padang Panjang, peringatan HJK hanya akan dipuncaki dengan Sidang PAripurna Istimewa yang berlangsung besok pagi di gedung dewam. Hari ini terlihat para petugas sudah membenahi ruang sidang agar lebih 'tacelak' dari biasanya.
Sementara itu di gedung M.Sjafei terlihat kesibukan Bagian Umum Balaikota untuk menyiapkan tempat berlangsungnya malam resepsi. Malam resepsio seperti juga tahun-tahun sebelumnya merupakan bentuk kegiatan yang lebih bersifat terbuka, dimana rakyat dapat mengikutinya. (isril)
Jamaah Sholat Idul Adha di Padang Panjang Membludak
Jumat, 27/11/2009 11:48 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pelaksanaan sholat Idul Adha 1430.H ditingkat Kota Padangpanjang dilapangan Anas Karim Kantin dipadati masyarakat Kota Serambi Mekah. Akibatnya banyak jamaah yang terpaksa melakukan sholat di jalan dan halaman perkantoran sepanjang sisi lapangan Anas Karim Kantin tepatnya di Jalan Bundo Kanduang.
Sholat Idul Adha kali ini memang diluar dugaan Panitia Hari Besar Islam (PBHI) karena tikar yang di bagi untuk kaum pria dan wanita dibagi masing-masing setengah luas lapangan sepakbola tersebut. Namun ternyata tidak mampu menampung jumlah jama'ah yang membludak karena sholat Idul Adha kali tahun ini didukung cuaca yang sangat cerah.
H.Taslim seorang warga usai mengikuti sholat mengatakan terharu, dengan banyaknya jamaah yang ikut sholat dilapangan terbuka ini, hal ini menurut pedagang pasar tersebut karena selama beberapa tahun belakangan ini masyarakat sudah lama tidak mengikuti sholat berjam'ah dilapangan terbuka Anas Karim karena faktor cuaca.
Selain ribuan jamaah, sholat Idul Adha juga diikuti Walikota Suir Syam, wakil walikota Ir.Sp, Ketua DPRD Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi dan unsur muspida, serta kepala SKPD, PBHI Kota Padangpanjang pada Idul Adha juga mengundang DR.Kasmuri Slamat ketua DDI Riau dengan Imam Afion Qori Terbaik MTQ Sumatera Barat.
Ditempat terpisah, hari Jum'at yang merupakan hari pasarnya kota Padangpanjang yang biasanya ramai, macet dan semrawut namun dari pantauan padangmedia.com hampir semua kedai, toko dan kios tutup/Jalan Imam Bonjol dan Khatib Sulaiman sangat sepi dan seperti sebuah pasar yang mati, karena diperkirakan hampir semua penduduk kota serambi mekah mengikuti sholat Idul Adha.
Sementara itu, pelaksanaan Qurban hari ini hanya dilakukan oleh Pemerintah daerah dan beberapa masjid, karena dari informasi yang dihimpun dari berbagai panitia qurban kemaren di masing-masing kelurahan lebih memilih Sabtu esok untuk pelaksanaan pemotongan hewan qurban karena hari ini waktunya begitu singkat.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pelaksanaan sholat Idul Adha 1430.H ditingkat Kota Padangpanjang dilapangan Anas Karim Kantin dipadati masyarakat Kota Serambi Mekah. Akibatnya banyak jamaah yang terpaksa melakukan sholat di jalan dan halaman perkantoran sepanjang sisi lapangan Anas Karim Kantin tepatnya di Jalan Bundo Kanduang.
Sholat Idul Adha kali ini memang diluar dugaan Panitia Hari Besar Islam (PBHI) karena tikar yang di bagi untuk kaum pria dan wanita dibagi masing-masing setengah luas lapangan sepakbola tersebut. Namun ternyata tidak mampu menampung jumlah jama'ah yang membludak karena sholat Idul Adha kali tahun ini didukung cuaca yang sangat cerah.
H.Taslim seorang warga usai mengikuti sholat mengatakan terharu, dengan banyaknya jamaah yang ikut sholat dilapangan terbuka ini, hal ini menurut pedagang pasar tersebut karena selama beberapa tahun belakangan ini masyarakat sudah lama tidak mengikuti sholat berjam'ah dilapangan terbuka Anas Karim karena faktor cuaca.
Selain ribuan jamaah, sholat Idul Adha juga diikuti Walikota Suir Syam, wakil walikota Ir.Sp, Ketua DPRD Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi dan unsur muspida, serta kepala SKPD, PBHI Kota Padangpanjang pada Idul Adha juga mengundang DR.Kasmuri Slamat ketua DDI Riau dengan Imam Afion Qori Terbaik MTQ Sumatera Barat.
Ditempat terpisah, hari Jum'at yang merupakan hari pasarnya kota Padangpanjang yang biasanya ramai, macet dan semrawut namun dari pantauan padangmedia.com hampir semua kedai, toko dan kios tutup/Jalan Imam Bonjol dan Khatib Sulaiman sangat sepi dan seperti sebuah pasar yang mati, karena diperkirakan hampir semua penduduk kota serambi mekah mengikuti sholat Idul Adha.
Sementara itu, pelaksanaan Qurban hari ini hanya dilakukan oleh Pemerintah daerah dan beberapa masjid, karena dari informasi yang dihimpun dari berbagai panitia qurban kemaren di masing-masing kelurahan lebih memilih Sabtu esok untuk pelaksanaan pemotongan hewan qurban karena hari ini waktunya begitu singkat.(isril)
Rabu, 25 November 2009
Eka Putri menjadi wasit wanita pertama PSSI Padangpanjang
Selasa, 25/11
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Liga Pendidikan Indonesia 2009
dengan pertandingan sepak bola antar pelajar se Kota Padangpanjang yang berlangsung beberapa hari ini bukan saja karena serunya permainan yang diperagakan oleh masing-masing tim namun kehadiran seorang wasit wanita juga tidak luput dari perhatian penonton di lapangan Anas Karim Kantin sore ini.
Wasit wanita tersebut adalah Eka Putri anak pasangan Saharudin dan Nurani dan tercatat masih sebagai pelajar kelas III di SMK Cendana Padangpanjang, penggemar Manchaster United ini mengatakan keinginan untuk menjadi wasit sepak bola sudah menjadi keinginannya dan didukung oleh keluarga.
Saat ini Eka memegang sertifikat wasit C3 status wasit untuk tingkat pengurus cabang, sebelum memiliki sertifikat, Eka juga telah mengikuti kursus per-wasitan sepak bola dan pada Mai lalu eka dinyatakan lulus tes sebagai wasit C3 Sumbar bersama seorang rekan prianya Ega Flandido dari SMKN 2 Padangpanjang.
Saat diwawancari Eka baru saja bertindak sebagai hakim garis pertandingan liga pendidikan 2009 antara SMP Uswatuh Hasanah (Ponpes Serambi Mekah) melawan SMPN 2 Silaiang Bawah, meskipun keringat bercucuran dan kelelahan Eka mengaku puas dipercaya sebagi wasit di turnamen tersebut.(isril)
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Liga Pendidikan Indonesia 2009
dengan pertandingan sepak bola antar pelajar se Kota Padangpanjang yang berlangsung beberapa hari ini bukan saja karena serunya permainan yang diperagakan oleh masing-masing tim namun kehadiran seorang wasit wanita juga tidak luput dari perhatian penonton di lapangan Anas Karim Kantin sore ini.
Wasit wanita tersebut adalah Eka Putri anak pasangan Saharudin dan Nurani dan tercatat masih sebagai pelajar kelas III di SMK Cendana Padangpanjang, penggemar Manchaster United ini mengatakan keinginan untuk menjadi wasit sepak bola sudah menjadi keinginannya dan didukung oleh keluarga.
Saat ini Eka memegang sertifikat wasit C3 status wasit untuk tingkat pengurus cabang, sebelum memiliki sertifikat, Eka juga telah mengikuti kursus per-wasitan sepak bola dan pada Mai lalu eka dinyatakan lulus tes sebagai wasit C3 Sumbar bersama seorang rekan prianya Ega Flandido dari SMKN 2 Padangpanjang.
Saat diwawancari Eka baru saja bertindak sebagai hakim garis pertandingan liga pendidikan 2009 antara SMP Uswatuh Hasanah (Ponpes Serambi Mekah) melawan SMPN 2 Silaiang Bawah, meskipun keringat bercucuran dan kelelahan Eka mengaku puas dipercaya sebagi wasit di turnamen tersebut.(isril)
Rehab Gedung Balaikota Padangpanjang Rp700 juta
Rabu, 24/11 09:40 wib
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Sejak dilakukan uji
teknis terhadap kondisi banggunan Balaikota yang
jadi korban gempa 30 September lalu gedung berlantai tiga tersebut
dinyatakan dalam kondisi rusak sedang dan tak layak digunakan karena
kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa akhir September tersebut lebih
banyak pada persendian bangunan.
Wakil walikota Padangpanjang Ir.Edwin.Sp saat dikonfirmasi mengatakan
saat ini pemerintah kota Padangpanjang masih menunggu proses klaim
asuransi atas kerusakan bangunan Balaikota tersebut, setelah klaim
dibayarkan direncanakan akan dilakukan rehab terhadap kerusakan.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Drs.Rafles Sama yang dikonfirmasi
padangmedia.com diruangkerjanya mengatakan, bangunan balaikota
tersebut diasuransikan melalui Askrida, atas kerusakan akibat gempa
dan saat ini masih menunggu klaim, namun belum jelas berapa klaim yang
akan dibayarkan atas kerusakan yang terjadi di balaikota.
Namun untuk perbaikan gedung balai kota yang sejak peristiwa gempa
akhir September lalu itu sudah tidak difungsikan lagi pemerintah telah
memasukan anggaran perbaikan pada APBD 2010 sebesar Rp.700 juta,
sedangkan apabila klaim dibayarkan oleh pihak asuransi akan dimasukan
pada pemasukan daerah.(isril)
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Sejak dilakukan uji
teknis terhadap kondisi banggunan Balaikota yang
jadi korban gempa 30 September lalu gedung berlantai tiga tersebut
dinyatakan dalam kondisi rusak sedang dan tak layak digunakan karena
kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa akhir September tersebut lebih
banyak pada persendian bangunan.
Wakil walikota Padangpanjang Ir.Edwin.Sp saat dikonfirmasi mengatakan
saat ini pemerintah kota Padangpanjang masih menunggu proses klaim
asuransi atas kerusakan bangunan Balaikota tersebut, setelah klaim
dibayarkan direncanakan akan dilakukan rehab terhadap kerusakan.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Drs.Rafles Sama yang dikonfirmasi
padangmedia.com diruangkerjanya mengatakan, bangunan balaikota
tersebut diasuransikan melalui Askrida, atas kerusakan akibat gempa
dan saat ini masih menunggu klaim, namun belum jelas berapa klaim yang
akan dibayarkan atas kerusakan yang terjadi di balaikota.
Namun untuk perbaikan gedung balai kota yang sejak peristiwa gempa
akhir September lalu itu sudah tidak difungsikan lagi pemerintah telah
memasukan anggaran perbaikan pada APBD 2010 sebesar Rp.700 juta,
sedangkan apabila klaim dibayarkan oleh pihak asuransi akan dimasukan
pada pemasukan daerah.(isril)
TERKAIT PEMBANGUNAN BPP DPRD Belum Ambil Sikap Tegas
Rabu, 24/11 14:00 wib
Padangmedia.com-PADANGPANJANG,
Hingga saat ini belum jelas sikap DPRD Kota Padangpanjang terhadap pelaksanaan pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model pada Dinas Pertanian Kota Padangpanjang yang belakangan menjadi pembicaraan hangat di kota ini karena adanya indikasi kongkalingkong terhadap pengadaan lahan BPP yang dimodali dengan dana DAK tersebut termasuk pemindahan sepihak yang direncanakan di Ikua Lubuak, namun ditengah jalan tanah lokasi pembangunan BPP Model bersengketa dialihkan ke lokasi Kantor Ketahanan Pangan (Ketapang) di kelurahan Gantiang Kecamatan Padangpanjang Timur oleh Dinas Pertanian.
Belum jelasnya sikap DPRD terhadap proyek bermaslah tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan polemic baru karena masyarakat menilai DPRD tidak memiliki taju sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab pengawasan terhadap setiap gel;iat pembangunan di daerah.
Sementara itu Komisi-komisi di DPRD seperti Komisi I, II dan III telah melakukan rapat gabungan komisi membahas permasalahan pelaksanaan pembangunan BPP Model dengan melahirkan tiga buah rekomendasi yang ditujukan kepada pimpinan dewan untuk menjadi bahan pertimbangan terhadap proyek BPP tersebut, satu diantara rekomendasi tersebut gabungan komisi menyepakati penghentian sementara pembangunan BPP Model di kelurahan Gantiang sampai jelasnya permaslahan tanah di kelurahan Ikua Lubuak.
Ketua DPRD Kota Padangpanjang yang dihubungi padangmedia.com di DPRD pagi tadi mengatakan pihaknya masih belum membahas rekomendasi komisi-komisi di DPRD tersebut, pada hal dari pantauan padangmedia.com di Senin lalu, rekomendasi tersebut telah ditanda tangani oleh masing-masing ketua komisi. Ditempat terpisah pelaksanaan pembangunan BPP Model yang dialihkan pembangunan ke lokasi Ketapang masih dilaksanakan bahkan sudah hampir rampung.(isril)
Padangmedia.com-PADANGPANJANG,
Hingga saat ini belum jelas sikap DPRD Kota Padangpanjang terhadap pelaksanaan pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model pada Dinas Pertanian Kota Padangpanjang yang belakangan menjadi pembicaraan hangat di kota ini karena adanya indikasi kongkalingkong terhadap pengadaan lahan BPP yang dimodali dengan dana DAK tersebut termasuk pemindahan sepihak yang direncanakan di Ikua Lubuak, namun ditengah jalan tanah lokasi pembangunan BPP Model bersengketa dialihkan ke lokasi Kantor Ketahanan Pangan (Ketapang) di kelurahan Gantiang Kecamatan Padangpanjang Timur oleh Dinas Pertanian.
Belum jelasnya sikap DPRD terhadap proyek bermaslah tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan polemic baru karena masyarakat menilai DPRD tidak memiliki taju sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab pengawasan terhadap setiap gel;iat pembangunan di daerah.
Sementara itu Komisi-komisi di DPRD seperti Komisi I, II dan III telah melakukan rapat gabungan komisi membahas permasalahan pelaksanaan pembangunan BPP Model dengan melahirkan tiga buah rekomendasi yang ditujukan kepada pimpinan dewan untuk menjadi bahan pertimbangan terhadap proyek BPP tersebut, satu diantara rekomendasi tersebut gabungan komisi menyepakati penghentian sementara pembangunan BPP Model di kelurahan Gantiang sampai jelasnya permaslahan tanah di kelurahan Ikua Lubuak.
Ketua DPRD Kota Padangpanjang yang dihubungi padangmedia.com di DPRD pagi tadi mengatakan pihaknya masih belum membahas rekomendasi komisi-komisi di DPRD tersebut, pada hal dari pantauan padangmedia.com di Senin lalu, rekomendasi tersebut telah ditanda tangani oleh masing-masing ketua komisi. Ditempat terpisah pelaksanaan pembangunan BPP Model yang dialihkan pembangunan ke lokasi Ketapang masih dilaksanakan bahkan sudah hampir rampung.(isril)
Senin, 23 November 2009
Jumlah Qurban Pemko Padangpanjang Meningkat
Selasa, 24/11 12:12 wib
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Dibanding tahun lalu, jumlah
sapi korban dipemerintah kota Padangpanjang pada Idul Adha 1430.H sebanyak 7 ekor sapi, jauh lebih meningkat dari tahun lalu yakni 5 ekor sapi pada Idul Adha 1429.H lalu, ini menunjukan semakin tingginya kesadaran berkurban dijajaran pemerintah daerah jelas Kepala Bagian Kesejahteraan (KabagKesra) pemko Padangpanjang Dra.Hj.Tuti Abdul Rajab, saat dihubungi padangmedia.com di ruang kerjannya pagi ini.
Ditambahkannya, selain dilingkungan pemerintah, pejabat lainnya juga mengikuti kurban di tempat domisili masing-masing dan pesertanya juga terus meningkat, jadi ini patut kita syukuri jika dihitung secara global jumlah sapi kurban di tingkat kota Padangpanjang juga lebih banyak dari tahun sebelumnya membuktikan kesadaran berkurban dimasyarakat juga sangat tinggi.
Sementara itu dikelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat, dari 3 Masjid dan 3 mushalla saja, diperkirakan sapi kurban pada tahun berjumlah sekitar 40 ekor sapi, belum termasuk hewan kurban lainnya seperti kambing..
Berkaitan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini, tidak berubah dari jadwal yakni pada tanggal 27 November mendatang, artinya hari raya qurban di Tingkat Kota Padangpanjang akan sama dengan pemerintah pusat, sedangkan lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha direncanakan di Lapangan Anas Karim Kantin, namun apabila cuaca hujan dialihkan ke enam masjid yang akan ditentukan satu hari sebelum hari H.(isril)
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Dibanding tahun lalu, jumlah
sapi korban dipemerintah kota Padangpanjang pada Idul Adha 1430.H sebanyak 7 ekor sapi, jauh lebih meningkat dari tahun lalu yakni 5 ekor sapi pada Idul Adha 1429.H lalu, ini menunjukan semakin tingginya kesadaran berkurban dijajaran pemerintah daerah jelas Kepala Bagian Kesejahteraan (KabagKesra) pemko Padangpanjang Dra.Hj.Tuti Abdul Rajab, saat dihubungi padangmedia.com di ruang kerjannya pagi ini.
Ditambahkannya, selain dilingkungan pemerintah, pejabat lainnya juga mengikuti kurban di tempat domisili masing-masing dan pesertanya juga terus meningkat, jadi ini patut kita syukuri jika dihitung secara global jumlah sapi kurban di tingkat kota Padangpanjang juga lebih banyak dari tahun sebelumnya membuktikan kesadaran berkurban dimasyarakat juga sangat tinggi.
Sementara itu dikelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat, dari 3 Masjid dan 3 mushalla saja, diperkirakan sapi kurban pada tahun berjumlah sekitar 40 ekor sapi, belum termasuk hewan kurban lainnya seperti kambing..
Berkaitan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini, tidak berubah dari jadwal yakni pada tanggal 27 November mendatang, artinya hari raya qurban di Tingkat Kota Padangpanjang akan sama dengan pemerintah pusat, sedangkan lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha direncanakan di Lapangan Anas Karim Kantin, namun apabila cuaca hujan dialihkan ke enam masjid yang akan ditentukan satu hari sebelum hari H.(isril)
Korban Kebakaran di Guaguak Malintang Terima Bantuan dari Pemko
Senin, 23/11/2009 13:19 wib
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Korban musibah kebakaran di RT IV Kelurahan Guguak Malintang pagi tadi langsung mendapat bantuan dari pemerintah kota Padangpanjang berupa alat-alat dapur, pecah belah dan sembako untuk kebutuhan satu minggu kedepan diserahkan oleh Asisten I Drs Tarmizi Arito dan diterima langsung oleh korban musibah kebakaran Yusnidawati dan Hendra Peri.
Drs.Tarmizi Arito pada kesempatan tersebut mengatakan masalah kebakaran dikota Padangpanjang termasuk yang harus diwaspadai karena khususnya di Kelurahan Guguak Malintang perumahan cukup padat dan jalan yang sempit, untuk itu kepada masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dengan lampu PLN yang sering mati ataupun lilin, lampu teplok dan kompor.
Sementara itu, pemilik rumah Yusnidawati, mengatakan, kebakaran yang terjadi dirumahnya tersebut begitu cepat, pertama mengetahui api dari loteng rumah, dengan bantun manual masyarakat tetangga korban membantu memadamkan api sedangkan mobil pemadam kebakaran datang tak lama kemudian dan api baru dapat dipadamkan beberapa jam berikutnya, sedangkan apa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Kota Padangpanjang.
Dengan berurai airmata janda yang dtinggal mati suaminya ini, bingung untuk membangun rumah peninggalan orang tuanya tersebut karena ia tidak memiliki biaya dan pekerjaan, selama ini ia bertahan hidup hanya dari biaya kontrakan sebuah kamar yang ditempati Hendra Peri bersama istri dan anaknya.
Kabid Sosial pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padangpanjang Arismantri, pada padangmedia.com menjelaskan bantuan yang diserahkan kepada korban musibah kebakaran tersebut diantaranya tenda, selimu, pecah belah, peralatan dapur, 2 karung beras dan kebutuhan sembako lainnya.(isril)
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Korban musibah kebakaran di RT IV Kelurahan Guguak Malintang pagi tadi langsung mendapat bantuan dari pemerintah kota Padangpanjang berupa alat-alat dapur, pecah belah dan sembako untuk kebutuhan satu minggu kedepan diserahkan oleh Asisten I Drs Tarmizi Arito dan diterima langsung oleh korban musibah kebakaran Yusnidawati dan Hendra Peri.
Drs.Tarmizi Arito pada kesempatan tersebut mengatakan masalah kebakaran dikota Padangpanjang termasuk yang harus diwaspadai karena khususnya di Kelurahan Guguak Malintang perumahan cukup padat dan jalan yang sempit, untuk itu kepada masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dengan lampu PLN yang sering mati ataupun lilin, lampu teplok dan kompor.
Sementara itu, pemilik rumah Yusnidawati, mengatakan, kebakaran yang terjadi dirumahnya tersebut begitu cepat, pertama mengetahui api dari loteng rumah, dengan bantun manual masyarakat tetangga korban membantu memadamkan api sedangkan mobil pemadam kebakaran datang tak lama kemudian dan api baru dapat dipadamkan beberapa jam berikutnya, sedangkan apa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Kota Padangpanjang.
Dengan berurai airmata janda yang dtinggal mati suaminya ini, bingung untuk membangun rumah peninggalan orang tuanya tersebut karena ia tidak memiliki biaya dan pekerjaan, selama ini ia bertahan hidup hanya dari biaya kontrakan sebuah kamar yang ditempati Hendra Peri bersama istri dan anaknya.
Kabid Sosial pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padangpanjang Arismantri, pada padangmedia.com menjelaskan bantuan yang diserahkan kepada korban musibah kebakaran tersebut diantaranya tenda, selimu, pecah belah, peralatan dapur, 2 karung beras dan kebutuhan sembako lainnya.(isril)
Sebuah Rumah di Guguak Malintang Hangus di Lalap Api
Senin, 23/11/2009 12:35 wib
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Masyarakat Kelurahan Guguak Malintang Kecamatan Padangpanjang Timur dikagetkan dengan kebakaran disalah satu rumah warga , tidak jau dari kantor Lurah Guguak Malintang,, pasalnya musibah itu terjadi disuasana pagi buta yang dingin dan berkabut, pemilik rumah yang merupakan rumah kontrakan tersebut mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena tidak satupun harta benda yang dapat diselamatkan.
Api dapat dipadamkan satu setengah jam kemudian, peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukuk 05:30 wib tersebut, juga menyulitkan unit pemadam kebakaran untuk menjinakan api karena sempitnya jalan dan banyaknya masyarakat yang menyaksikan kebakaran tersebut, saat ini penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki jajaran Polres Kota Padangpanjang untuk mengetahui dari mana sumber api.
Wakil Walikota Padangpanjang Ir.Edwin.Sp yang dihubungi via ponselnya pagi tadi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan musibah kebakaran, karena cuaca seperti angin kencang sangat mempermudah kebakaran disuatu rumah atau bangunan membesar.
Masyarakat juga dihimbau berhati-hati menggunakan lilin atau lampu teplok saat jaringan PLN mati dan melakukan pengecekan jaringan listrik rumah atau bangunan lainnya secara berkala, sehingga dengan demikian musibah kebakaran akan dapat dihindari, minimal diminimalisir.
Sementara itu Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Dicky Dwi Utomo, mengatakan untuk menjinakan api yang membakar rumah warga dikelurahan Guguak Malintang pagi tadi, pihaknya menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran didukung pasukan sukarela pemadam kebakaran (Balakar) yang memiliki peran penting dalam menangani musibah kebakaran.(isril)
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Masyarakat Kelurahan Guguak Malintang Kecamatan Padangpanjang Timur dikagetkan dengan kebakaran disalah satu rumah warga , tidak jau dari kantor Lurah Guguak Malintang,, pasalnya musibah itu terjadi disuasana pagi buta yang dingin dan berkabut, pemilik rumah yang merupakan rumah kontrakan tersebut mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena tidak satupun harta benda yang dapat diselamatkan.
Api dapat dipadamkan satu setengah jam kemudian, peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukuk 05:30 wib tersebut, juga menyulitkan unit pemadam kebakaran untuk menjinakan api karena sempitnya jalan dan banyaknya masyarakat yang menyaksikan kebakaran tersebut, saat ini penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki jajaran Polres Kota Padangpanjang untuk mengetahui dari mana sumber api.
Wakil Walikota Padangpanjang Ir.Edwin.Sp yang dihubungi via ponselnya pagi tadi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan musibah kebakaran, karena cuaca seperti angin kencang sangat mempermudah kebakaran disuatu rumah atau bangunan membesar.
Masyarakat juga dihimbau berhati-hati menggunakan lilin atau lampu teplok saat jaringan PLN mati dan melakukan pengecekan jaringan listrik rumah atau bangunan lainnya secara berkala, sehingga dengan demikian musibah kebakaran akan dapat dihindari, minimal diminimalisir.
Sementara itu Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Dicky Dwi Utomo, mengatakan untuk menjinakan api yang membakar rumah warga dikelurahan Guguak Malintang pagi tadi, pihaknya menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran didukung pasukan sukarela pemadam kebakaran (Balakar) yang memiliki peran penting dalam menangani musibah kebakaran.(isril)
Jumat, 20 November 2009
Wawako Padangpanjang Jelaskan Perso'alan BPP
Jum'at, 20/11
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Berkaitan kian santernya
pemberitaan pembangunan Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) Model Dinas Pertanian Kota Padangpanjang, pemerintah
sore kemaren memberikan keterangan pers di aula kantor Bappeda, yang
dihadiri wakil walikota Padangpanjang, Tarmizi Arito Asisten I,
Ir.Chandra Kepala Dinas Pertanian, Budi Harianto.BAE Kepala Bappeda
dan Rafles Sama Kabag Humas.
Wakil walikota Ir.Edwin.Sp menjelaskan masalah pembangunan BPP di Ikua
Lubuak sejak awal ganti rugi tanah tidak ada masalah, buktinya
sertifikat kepemilikan tanah dipegang oleh pemda, namun ditengah jalan
saat proyek BPP Model dibangun, muncul masalah karena tanah tersebut
bersengketa.
Karena tidak ingin bermasalah berlama-lama pemerintah daerah
berkeputusan untuk mengalihkan pembangunan BPP ke Kelurahan Gantiang
masih di Padangpanjang Timur, masalah tanah yang diharuskan 2 hektar
sesuai penggunaan DAK Pertanian, dilokasi baru ini masih cukup luas
dan mencukupi sesuai ketentuan.
Dana DAK senilai Rp.780 juta dan sudah terpakai sekitar Rp.140 juta di
Ikua Lubuak pihak pengembang/kontraktor tidak akan menuntut ganti rugi
atas bangunan yang ada di kelurahan Ikua Lubuak tersebut dan bersedia
melanjutkan proyek BPP Model di Gantiang Gunuang.
Berkaitan masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebenarnya kata Edwin
sudah diurus dan masih dalam proses, masalah di DPRD yang menilai
kurangnya koordinasi, kita akan jemput bola, tegasnya dan secepat
mungkin pemerintah daerah akan berkoordinasi dan menjelaskannya kepada
dewan duduk masalah pelaksanaan pembangunan BPP Model ini.
Sementara itu kalangan jurnalis yang berencana tidak akan mengikuti
kegiatan jumpa pers tersebut, dari pantauan padangmedia.com hampir
seluruh wartawan kota ini yang menghadirinya hanya beberapa orang saja
yang tidak mengikutinya dari para wartawan yang menghadiri kegiatan
tersebut pada padangmedia.com menjelaskan, kehadirannya karena ada
yang lebih penting yang disampaikan wakil walikota Padangpanjang
Ir.Edwin.Sp terkait masalah kerja sama media massa dengan pemerintah
daerah (isril)
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Berkaitan kian santernya
pemberitaan pembangunan Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) Model Dinas Pertanian Kota Padangpanjang, pemerintah
sore kemaren memberikan keterangan pers di aula kantor Bappeda, yang
dihadiri wakil walikota Padangpanjang, Tarmizi Arito Asisten I,
Ir.Chandra Kepala Dinas Pertanian, Budi Harianto.BAE Kepala Bappeda
dan Rafles Sama Kabag Humas.
Wakil walikota Ir.Edwin.Sp menjelaskan masalah pembangunan BPP di Ikua
Lubuak sejak awal ganti rugi tanah tidak ada masalah, buktinya
sertifikat kepemilikan tanah dipegang oleh pemda, namun ditengah jalan
saat proyek BPP Model dibangun, muncul masalah karena tanah tersebut
bersengketa.
Karena tidak ingin bermasalah berlama-lama pemerintah daerah
berkeputusan untuk mengalihkan pembangunan BPP ke Kelurahan Gantiang
masih di Padangpanjang Timur, masalah tanah yang diharuskan 2 hektar
sesuai penggunaan DAK Pertanian, dilokasi baru ini masih cukup luas
dan mencukupi sesuai ketentuan.
Dana DAK senilai Rp.780 juta dan sudah terpakai sekitar Rp.140 juta di
Ikua Lubuak pihak pengembang/kontraktor tidak akan menuntut ganti rugi
atas bangunan yang ada di kelurahan Ikua Lubuak tersebut dan bersedia
melanjutkan proyek BPP Model di Gantiang Gunuang.
Berkaitan masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebenarnya kata Edwin
sudah diurus dan masih dalam proses, masalah di DPRD yang menilai
kurangnya koordinasi, kita akan jemput bola, tegasnya dan secepat
mungkin pemerintah daerah akan berkoordinasi dan menjelaskannya kepada
dewan duduk masalah pelaksanaan pembangunan BPP Model ini.
Sementara itu kalangan jurnalis yang berencana tidak akan mengikuti
kegiatan jumpa pers tersebut, dari pantauan padangmedia.com hampir
seluruh wartawan kota ini yang menghadirinya hanya beberapa orang saja
yang tidak mengikutinya dari para wartawan yang menghadiri kegiatan
tersebut pada padangmedia.com menjelaskan, kehadirannya karena ada
yang lebih penting yang disampaikan wakil walikota Padangpanjang
Ir.Edwin.Sp terkait masalah kerja sama media massa dengan pemerintah
daerah (isril)
Satpol-PP Makin Gencar Razia Pelajar
Jum'at, 20/11
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Satuan Polisi Pamong Praja mulai
melancarkan razia terhadap kalangan pelajar yang berseragam sekolah dan masih berkeliaran, seperti yang terjadi sore tadi dilokasi Taman Mini depan Kantor Koramil jalan. Jendral Soedirman, Satpol-PP mengamankan enam orang pelajar yang tengah menikmati sore Padangpanjang dilokai taman mini tersebut.
Kasi Operasi Satpol-PP Kota Padangpanjang Drs. Masri Edwar mengatakan para pelajar yang kedapatan tengah bersantai ria di Taman Mini tersebut hanya diberi peringatan agar tidak mengenakan pakaian sekolah saat berkunjung ke Taman Mini tersebut, dan yang tengah berkencan dilokasi taman yang memiliki tugu proklamasi ini langsung di bawa ke kantor Satpol-PP.
Mawar seorang pelajar yang terjaring pada razia Satpol-PP tersebut mengecewakan tindakan yang dilakukan oleh Satpol-PP, karena saat itu mereka sudah pulang sekolah dan hanya sekedar duduk-duduk dan bercerita dengan teman-teman mereka menikmati sore.
Selain merazia pelajar berseragam sekolah di Taman Mini tersebut Satpol-PP Kota Padangpanjang juga menertibkan pedagang kaki lima yang berada di Jalan M.Syafe'I bersebelahan dengan gedung pertemuan M.Syafe'i, sejak beberapa bulan terakhir dilokasi ini hampir sepanjang sisi jalan utama masuk pasar Padangpanjang tersebut dipadati pedagang kaki lima pada hari pasar dan sore dihari biasa, baik yang menggunakan gerobak maupun yang memiliki lapak.(isril)
padangmedia.com-PADANGPANJANG
Satuan Polisi Pamong Praja mulai
melancarkan razia terhadap kalangan pelajar yang berseragam sekolah dan masih berkeliaran, seperti yang terjadi sore tadi dilokasi Taman Mini depan Kantor Koramil jalan. Jendral Soedirman, Satpol-PP mengamankan enam orang pelajar yang tengah menikmati sore Padangpanjang dilokai taman mini tersebut.
Kasi Operasi Satpol-PP Kota Padangpanjang Drs. Masri Edwar mengatakan para pelajar yang kedapatan tengah bersantai ria di Taman Mini tersebut hanya diberi peringatan agar tidak mengenakan pakaian sekolah saat berkunjung ke Taman Mini tersebut, dan yang tengah berkencan dilokasi taman yang memiliki tugu proklamasi ini langsung di bawa ke kantor Satpol-PP.
Mawar seorang pelajar yang terjaring pada razia Satpol-PP tersebut mengecewakan tindakan yang dilakukan oleh Satpol-PP, karena saat itu mereka sudah pulang sekolah dan hanya sekedar duduk-duduk dan bercerita dengan teman-teman mereka menikmati sore.
Selain merazia pelajar berseragam sekolah di Taman Mini tersebut Satpol-PP Kota Padangpanjang juga menertibkan pedagang kaki lima yang berada di Jalan M.Syafe'I bersebelahan dengan gedung pertemuan M.Syafe'i, sejak beberapa bulan terakhir dilokasi ini hampir sepanjang sisi jalan utama masuk pasar Padangpanjang tersebut dipadati pedagang kaki lima pada hari pasar dan sore dihari biasa, baik yang menggunakan gerobak maupun yang memiliki lapak.(isril)
Anggota DPRD H.Desva Remindo.SH
"Hentikan Dulu Pembangunan BPP
Jum'at, 20/11
padangmedia.com-PADANGPANGJANG
Ketua Komisi I DPRD Kota Padangpanjang H.Desva Remindo.SH mengatakan, kasus yang terjadi pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model harus segera dihentikan sampai selesainya permasalahan sengketa tanah yang terjadi di lahan BPP di Kelurahan Ikua Lubuak, demikian disampaikannya saat dikonfirmasi di gedung dewan.
"Kita tidak ingin Dinas Pertanian berspekulasi terus, selesaikan dulu masalah tanah yang di Ikua Lubuak, dan harus jelas hitam diatas putih kerugian kontraktor yang mengerjakan pembangunan BPP yang saat ini juga melanjutkan pembangunan BPP di lokasi Kantor Ketahanan Pangan di kelurahan Gantiang Gunuang Kecamatan Padangpanjang Timur,"tegasDesva.
Ditambahkannya jika kontraktor tidak meminta ganti rugi atas pembangunan BPP Model di Ikua Lubuak sampai januari mendatang, selanjutnya bagaiman, Desva mempertanyakan, jadi jelas terlihat ada sesuatu yang dijanjikan oleh Dinas Pertanian pada kontraktor atas kerugian kontraktor.
Namun apabila dimasukan ke mata anggaran APBD 2010, mau dimasukan dari mana kata Desav, ingat dana untuk BPP tersebut adalah Dana Alokasi Khusus, kalau ini terjadi, secara tegas kami sampaikan kami di DPRD tidak akan pernah menyetujuinya, ini sama saja mengarungkan kami dan juga merugikan pihak kontraktor.(isril)
Jum'at, 20/11
padangmedia.com-PADANGPANGJANG
Ketua Komisi I DPRD Kota Padangpanjang H.Desva Remindo.SH mengatakan, kasus yang terjadi pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model harus segera dihentikan sampai selesainya permasalahan sengketa tanah yang terjadi di lahan BPP di Kelurahan Ikua Lubuak, demikian disampaikannya saat dikonfirmasi di gedung dewan.
"Kita tidak ingin Dinas Pertanian berspekulasi terus, selesaikan dulu masalah tanah yang di Ikua Lubuak, dan harus jelas hitam diatas putih kerugian kontraktor yang mengerjakan pembangunan BPP yang saat ini juga melanjutkan pembangunan BPP di lokasi Kantor Ketahanan Pangan di kelurahan Gantiang Gunuang Kecamatan Padangpanjang Timur,"tegasDesva.
Ditambahkannya jika kontraktor tidak meminta ganti rugi atas pembangunan BPP Model di Ikua Lubuak sampai januari mendatang, selanjutnya bagaiman, Desva mempertanyakan, jadi jelas terlihat ada sesuatu yang dijanjikan oleh Dinas Pertanian pada kontraktor atas kerugian kontraktor.
Namun apabila dimasukan ke mata anggaran APBD 2010, mau dimasukan dari mana kata Desav, ingat dana untuk BPP tersebut adalah Dana Alokasi Khusus, kalau ini terjadi, secara tegas kami sampaikan kami di DPRD tidak akan pernah menyetujuinya, ini sama saja mengarungkan kami dan juga merugikan pihak kontraktor.(isril)
Kamis, 19 November 2009
KASUS BPP MENCUAT
Wako Padangpanjang Akan Berikan Keterangan Pers
Kamis, 19/11/2009 13:06 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Munculnya kasus pembangunan gedung Balai Penyuluh Pertanian oleh dinas Pertanian Padangpanjang membuat pemko padangpanjang gerah. Karena itu , pemerintah daerah hari ini berencana akan memberikan keterangan pers di aula kantor Bappeda.
Sayangnya rencana ini membuat jurnalis kota seramabi Mekkah itu kecewa karena walikota Suir Syam tidak bakal hadir.
Kekecewaan wartawan ini karena sejak duduk kembali sebagai walikota, Suir Syam tidak pernah ikut serta dalam kegiatan jumpa pers yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah padahal sebagi kepala daerah dan pengambil kebijakan, komentar dari seorang walikota sangat diharapkan agar pemberitaannya jadi berimbang. “agar beritanya berimbang perlu keterangan walikota . Apalagi dengan adanya permasalahan seperti polemic di tubuh Dinas Pertanian dengan pembangunan Balai Penyuluhan Pertaniannya,” ucap salah seorang wartawan senior di padangpanjang.
Puluhan wartawan dalam rapat tak resmi di Balaikota, pagi ini menyepakati untuk tidak menghadiri jumpa pers tersebut. Menurut Yan Bayok, seorang wartawan Koran mingguan, kalaupun walikota tidak dating, wakil juga sudah cukup untuk mewakili pemda.
“Wakil walikota juga tak apa. Tapi kalau tidak dalam pertemuan semacam ini, kapan lagi walikota mau bertemu dengan kami-kami para wartawan yang bertugas dikota ini, “ ujarnya dengan nada mempertanyakan.
Sementara itu Jasriman, wartawan harian Singgalang, menyarankan para wartawan untuk hadir dulu dalam konferensi perss itu. “Namun kalau memang walikotanya tidak ada kita sepakati saja untuk tidak menghadirinya, bukan berarti tidak menghargai pemerintah daerah, tapi kami juga ingin mendengarkan komentar dari pak Suir Syam,”jelasnya. (isril)
Kamis, 19/11/2009 13:06 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Munculnya kasus pembangunan gedung Balai Penyuluh Pertanian oleh dinas Pertanian Padangpanjang membuat pemko padangpanjang gerah. Karena itu , pemerintah daerah hari ini berencana akan memberikan keterangan pers di aula kantor Bappeda.
Sayangnya rencana ini membuat jurnalis kota seramabi Mekkah itu kecewa karena walikota Suir Syam tidak bakal hadir.
Kekecewaan wartawan ini karena sejak duduk kembali sebagai walikota, Suir Syam tidak pernah ikut serta dalam kegiatan jumpa pers yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah padahal sebagi kepala daerah dan pengambil kebijakan, komentar dari seorang walikota sangat diharapkan agar pemberitaannya jadi berimbang. “agar beritanya berimbang perlu keterangan walikota . Apalagi dengan adanya permasalahan seperti polemic di tubuh Dinas Pertanian dengan pembangunan Balai Penyuluhan Pertaniannya,” ucap salah seorang wartawan senior di padangpanjang.
Puluhan wartawan dalam rapat tak resmi di Balaikota, pagi ini menyepakati untuk tidak menghadiri jumpa pers tersebut. Menurut Yan Bayok, seorang wartawan Koran mingguan, kalaupun walikota tidak dating, wakil juga sudah cukup untuk mewakili pemda.
“Wakil walikota juga tak apa. Tapi kalau tidak dalam pertemuan semacam ini, kapan lagi walikota mau bertemu dengan kami-kami para wartawan yang bertugas dikota ini, “ ujarnya dengan nada mempertanyakan.
Sementara itu Jasriman, wartawan harian Singgalang, menyarankan para wartawan untuk hadir dulu dalam konferensi perss itu. “Namun kalau memang walikotanya tidak ada kita sepakati saja untuk tidak menghadirinya, bukan berarti tidak menghargai pemerintah daerah, tapi kami juga ingin mendengarkan komentar dari pak Suir Syam,”jelasnya. (isril)
Pasar Padangpanjang Harus Segera Dibangun
Kamis, 19/11/2009 12:27 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG- Persoalan pasar Padangpanjang menjadi sebuah persolan yang sangat krusial saat ini, karena semakin tingginya tingkat kunjungan masyarakat untuk datang ke Padangpanjang baik sebagai pedagang atau pengunjung,
“Tingkat kunjungan ke padangpanjang itu semakin tinggi. Perlu dibaut suatu kebijakan bersama antara pemerintah daerah bersama DPRD, bagaimana supaya kota padangpanjang tidak semrawut,” ungkap Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi saat dikonfirmasi tentang kesemrawutan di pasar Padangpanjang.
Menurut Novi harus ada langkah-langkah yang dilakukan, diantaranya bagaiamana supaya pasar Padangpanjang segera dibangun untuk mengatasi persoalan kesemrawutan seperti parkir, pedagang kaki lima dan pedagang yang ada dilos-los yang saat ini semakin mengeluh dengan semakin berkurangnya kunjungan ke dalam pasar.
“Kita akan mendesak pemerintah daerah agar melakukan pertemuan-pertemuan kembali bagaimanan supaya pembangunan pasar segera dilakukan,. Pedagang sangat berharap agar pasar Padangpanjang tersebut segera dibangun,” katanya.
Sayangnya kata Novi, hingga saat ini pemerintah daerah belum mengkomunikasikandengan DPRD bagaimana teknis pembangunan pasar, Begitu pula dengan masalah gambar untuk rencana pembangunan pasar. Untuk itu Novi berharap pemerintah aspirativ dan segera membicarakannya dengan dewan sejauh mana langkah-langkah yang telah diambil.
Berkaitan masalah parkir, menurut Novi tergantung teknis di pemerintah daerah. Kalau memang secara aturan memang bukan gawenya kantor pasar tentu yang mengelolanya Dinas Perhubungan tapi tentu harus jelas mana yang tugas Dinas Perhubungan dan mana yang harus dikelola kantor pasar. Hal ini harus didudukan kembali sehingga tidak menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat dan saling lempar tanggung jawab.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG- Persoalan pasar Padangpanjang menjadi sebuah persolan yang sangat krusial saat ini, karena semakin tingginya tingkat kunjungan masyarakat untuk datang ke Padangpanjang baik sebagai pedagang atau pengunjung,
“Tingkat kunjungan ke padangpanjang itu semakin tinggi. Perlu dibaut suatu kebijakan bersama antara pemerintah daerah bersama DPRD, bagaimana supaya kota padangpanjang tidak semrawut,” ungkap Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi saat dikonfirmasi tentang kesemrawutan di pasar Padangpanjang.
Menurut Novi harus ada langkah-langkah yang dilakukan, diantaranya bagaiamana supaya pasar Padangpanjang segera dibangun untuk mengatasi persoalan kesemrawutan seperti parkir, pedagang kaki lima dan pedagang yang ada dilos-los yang saat ini semakin mengeluh dengan semakin berkurangnya kunjungan ke dalam pasar.
“Kita akan mendesak pemerintah daerah agar melakukan pertemuan-pertemuan kembali bagaimanan supaya pembangunan pasar segera dilakukan,. Pedagang sangat berharap agar pasar Padangpanjang tersebut segera dibangun,” katanya.
Sayangnya kata Novi, hingga saat ini pemerintah daerah belum mengkomunikasikandengan DPRD bagaimana teknis pembangunan pasar, Begitu pula dengan masalah gambar untuk rencana pembangunan pasar. Untuk itu Novi berharap pemerintah aspirativ dan segera membicarakannya dengan dewan sejauh mana langkah-langkah yang telah diambil.
Berkaitan masalah parkir, menurut Novi tergantung teknis di pemerintah daerah. Kalau memang secara aturan memang bukan gawenya kantor pasar tentu yang mengelolanya Dinas Perhubungan tapi tentu harus jelas mana yang tugas Dinas Perhubungan dan mana yang harus dikelola kantor pasar. Hal ini harus didudukan kembali sehingga tidak menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat dan saling lempar tanggung jawab.(isril)
Rabu, 18 November 2009
DPRD Desak Pemko Selesaikan Masalah Pembangunan BPP
Kamis, 19/11/2009 11:39 WIB
padangmedia.com -
PADANGPANJANG - Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi berharap ada pembicaraan teknis antara pemerintah daerah dan lembaga DPRD, terkait masalah pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) pada Dinas Pertanian di Kelurahan Ikua Lubuak yang dipindahkan secara sepihak oleh Dinas Pertanian ke Kelurahan Gantiang Gunuang Padangpanjang Timur.
”Pembicaraqan ini diharpkan dapat mencari solusi untuk menyelesaikan sengketa pembangunan BPP. Dinas terkait dalam hal ini harus memusyawarahkannya dengan komisi-komisi di DPRD . Kemudian komisi mengajukan rekomendasi untuk dibahas ditingkat Pimpinan DPRD dengan Kepala Daerah,” ungkap Novi kepada padangmedia.com, Kamis.
Dikangkanginya lembaga DPRD bukan hal baru karena pada pembangunan proyek tahun anggaran 2009 hal tersebut sudah sering terjadi. Terkait masalah BPP ini Novi mengingatkan pengambil kebijakan didaerah adalah pemerintah daerah dan lembaga DPRD. “JAuh-jauh hari kita sudah membicarakan secara teknis. Namun yang terjadi sekarang ini maslah pembangunan BPP pihaknya tidak mengetahui sama sekali dan berharap pemerintah daerah dapat menjelaskannya ke DPRD,” ucap Novi
Kalau situasi ini tidak ada kejelasan, tambah Novi, pihaknya mengancam tidak akan lagi mencairkan dana lanjutan pembangunan BPP Model jika tidak dikonfirmasi dengan lembaga DPRD.
Sementara itu menurut ketua komisi I,II dan III yang dihubungi padangmedia.com mengaku telah embuat rekomendasi untuk disampaikan pada pimpinan DPRD. Diantaranya berisi mendesak pemerintah daerah menyelesaikan masalah tanah pembangunan BPP di Kelurahan Ikua Lubuak Padangpanjang Timur, menghentikan pembangunan BPP karena tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Pembangunan BPP di kelurahan Ganting tidak cocok dan tidak sesuai dengan Ketentuan penggunaan DAK Pertanian.(isril)
padangmedia.com -
PADANGPANJANG - Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi berharap ada pembicaraan teknis antara pemerintah daerah dan lembaga DPRD, terkait masalah pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) pada Dinas Pertanian di Kelurahan Ikua Lubuak yang dipindahkan secara sepihak oleh Dinas Pertanian ke Kelurahan Gantiang Gunuang Padangpanjang Timur.
”Pembicaraqan ini diharpkan dapat mencari solusi untuk menyelesaikan sengketa pembangunan BPP. Dinas terkait dalam hal ini harus memusyawarahkannya dengan komisi-komisi di DPRD . Kemudian komisi mengajukan rekomendasi untuk dibahas ditingkat Pimpinan DPRD dengan Kepala Daerah,” ungkap Novi kepada padangmedia.com, Kamis.
Dikangkanginya lembaga DPRD bukan hal baru karena pada pembangunan proyek tahun anggaran 2009 hal tersebut sudah sering terjadi. Terkait masalah BPP ini Novi mengingatkan pengambil kebijakan didaerah adalah pemerintah daerah dan lembaga DPRD. “JAuh-jauh hari kita sudah membicarakan secara teknis. Namun yang terjadi sekarang ini maslah pembangunan BPP pihaknya tidak mengetahui sama sekali dan berharap pemerintah daerah dapat menjelaskannya ke DPRD,” ucap Novi
Kalau situasi ini tidak ada kejelasan, tambah Novi, pihaknya mengancam tidak akan lagi mencairkan dana lanjutan pembangunan BPP Model jika tidak dikonfirmasi dengan lembaga DPRD.
Sementara itu menurut ketua komisi I,II dan III yang dihubungi padangmedia.com mengaku telah embuat rekomendasi untuk disampaikan pada pimpinan DPRD. Diantaranya berisi mendesak pemerintah daerah menyelesaikan masalah tanah pembangunan BPP di Kelurahan Ikua Lubuak Padangpanjang Timur, menghentikan pembangunan BPP karena tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Pembangunan BPP di kelurahan Ganting tidak cocok dan tidak sesuai dengan Ketentuan penggunaan DAK Pertanian.(isril)
Ternyata Pembangunan BPP Padangpanjang Tidak Ada IMB
Kamis, 19/11/2009 10:00 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Rencana Dinas Pertanian Kota Padangpanjang untuk membangun Balai Penyuluhan Pertanian tersandung masalah, karena rencana pembangunan BPP tersebut yang berlokasi di areal persawahan Kelurahan Ikua Lubuak Padangpanjang Timur, dikomplain pemilik tanah karena tidak selesainya ganti rugi tanah. Selain itu, pembangunan yang menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) inipun tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Ketua Komisi II DPRD Kota Padangpanjang Abrar.S.Ag Dt. Nan Balimo saat hubungi diruang kerjanya mengatakan Komisi II DPRD Kota Padangpanjang Periode 2004-2009 menyetujui program BPP karena penyuluh harus memiliki lahan untuk penelitian dan percobaan pada tanaman dan peternakan.
Namun ditengah jalan muncul masalah dan DPRD melalui Komisi I Periode 2009-2014 kembali memanggil pihak terkait. “Karena Komisi I,II dan III satu prinsip disarankan untuk tetap melaksanakan pembangunan BPP di Ikua Lubuak. Tapi selesaikan masalah yang ada karena uang rekanan telah terpakai sebesar 140 juta rupiah,” kata Abrar.
Ditambahkan Abrar. Kepala Dinas Pertanian Ir. Chandra mengatakan akan selalu berkoordinasi dengan DPRD, tapi pada kenyataannya pemindahan pembangunan BPP ke kelurahan Ganting, Kepala Dinas Pertanian tidak pernah berkoordinasi dengan DPRD.
“Ketika rapat gabungan komisi, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangpanjang saat ditanya alasan pemindahan pembangunan BPP ke Kelurahan Gantiang, mereka tidak bisa memberikan jawaban yang pasti,” katanya.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Rencana Dinas Pertanian Kota Padangpanjang untuk membangun Balai Penyuluhan Pertanian tersandung masalah, karena rencana pembangunan BPP tersebut yang berlokasi di areal persawahan Kelurahan Ikua Lubuak Padangpanjang Timur, dikomplain pemilik tanah karena tidak selesainya ganti rugi tanah. Selain itu, pembangunan yang menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) inipun tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Ketua Komisi II DPRD Kota Padangpanjang Abrar.S.Ag Dt. Nan Balimo saat hubungi diruang kerjanya mengatakan Komisi II DPRD Kota Padangpanjang Periode 2004-2009 menyetujui program BPP karena penyuluh harus memiliki lahan untuk penelitian dan percobaan pada tanaman dan peternakan.
Namun ditengah jalan muncul masalah dan DPRD melalui Komisi I Periode 2009-2014 kembali memanggil pihak terkait. “Karena Komisi I,II dan III satu prinsip disarankan untuk tetap melaksanakan pembangunan BPP di Ikua Lubuak. Tapi selesaikan masalah yang ada karena uang rekanan telah terpakai sebesar 140 juta rupiah,” kata Abrar.
Ditambahkan Abrar. Kepala Dinas Pertanian Ir. Chandra mengatakan akan selalu berkoordinasi dengan DPRD, tapi pada kenyataannya pemindahan pembangunan BPP ke kelurahan Ganting, Kepala Dinas Pertanian tidak pernah berkoordinasi dengan DPRD.
“Ketika rapat gabungan komisi, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangpanjang saat ditanya alasan pemindahan pembangunan BPP ke Kelurahan Gantiang, mereka tidak bisa memberikan jawaban yang pasti,” katanya.(isril)
TERSANDUNG MASALAH TANAH
Pembangunan Gedung BPP Dihentikan Sementara
Kamis, 19/11/2009 05:26 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Permainan spekulasi jajaran pemerintah daerah kota Padangpanjang terkena sandungan berkaitan pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian. Proyek melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)-(Pertanian) tersebut diharapkan DPRD Kota Padangpanjang untuk dihentikan sementara, sampai selesainya masalah tanah gedung tersebut di Kelurahan Ikua Lubuak Padangpanjang Timur.
Pembangunan tersebut dipindahkan secara sepihak oleh pemerintah daerah (Dinas Pertanian) ke Kelurahan Ganting masih dikecamatan Padangpanjang Timur tanpa berkoordinasi dengan DPRD.
Menurut Syafrizal Dt. Tan Majo Lelo ketua komisi III DPRD Kota Padangpanjang yang mengurus masalah tanah tersebut adalam pemda. “Kepada DPRD Periode 2004-2009 pemda mengatakan masalah tanah untuk pembangunan BPP sudah selesai. Tapi saat proyek berjalan pemilik tanah komplain karena masalah pembayaran ganti rugi tanah belum selesai,” ungkap Syafrizal.
Syafrizal Dt. Tan Majo Lelo yang didampingi Ketua Komisi II Abrar. S.Ag Dt. Nan Balimo dan Ketua Komisi I H. Desva Remindo.SH menilai pemerintah daerah tidak berlaku jujur . Karena itu dengan tegas, pihaknya tidak akan mengabulkan pencairan dana anggaran untuk kelanjutan pembangunan BPP tersebut sampai adanya penyelesaian masalah tanah di Ikua Lubuak tempat pembangunan awal BPP.
“ Yang jelas, pembangunan BPP yang dipindahkan ke Kelurahan Ganting tersebut sudah tidak sesuai dengan juklak dan juknis DAK yang mengharuskan lahan pembangunan BPP harus 2 hektar. Dinas Pertanian dan Tim tanah pemerintah daerah harus segera menyelesaikannya,” ulasnya. (isril)
Kamis, 19/11/2009 05:26 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Permainan spekulasi jajaran pemerintah daerah kota Padangpanjang terkena sandungan berkaitan pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian. Proyek melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)-(Pertanian) tersebut diharapkan DPRD Kota Padangpanjang untuk dihentikan sementara, sampai selesainya masalah tanah gedung tersebut di Kelurahan Ikua Lubuak Padangpanjang Timur.
Pembangunan tersebut dipindahkan secara sepihak oleh pemerintah daerah (Dinas Pertanian) ke Kelurahan Ganting masih dikecamatan Padangpanjang Timur tanpa berkoordinasi dengan DPRD.
Menurut Syafrizal Dt. Tan Majo Lelo ketua komisi III DPRD Kota Padangpanjang yang mengurus masalah tanah tersebut adalam pemda. “Kepada DPRD Periode 2004-2009 pemda mengatakan masalah tanah untuk pembangunan BPP sudah selesai. Tapi saat proyek berjalan pemilik tanah komplain karena masalah pembayaran ganti rugi tanah belum selesai,” ungkap Syafrizal.
Syafrizal Dt. Tan Majo Lelo yang didampingi Ketua Komisi II Abrar. S.Ag Dt. Nan Balimo dan Ketua Komisi I H. Desva Remindo.SH menilai pemerintah daerah tidak berlaku jujur . Karena itu dengan tegas, pihaknya tidak akan mengabulkan pencairan dana anggaran untuk kelanjutan pembangunan BPP tersebut sampai adanya penyelesaian masalah tanah di Ikua Lubuak tempat pembangunan awal BPP.
“ Yang jelas, pembangunan BPP yang dipindahkan ke Kelurahan Ganting tersebut sudah tidak sesuai dengan juklak dan juknis DAK yang mengharuskan lahan pembangunan BPP harus 2 hektar. Dinas Pertanian dan Tim tanah pemerintah daerah harus segera menyelesaikannya,” ulasnya. (isril)
Selasa, 17 November 2009
Atasi Kesemrawutan, Pasar Padangpanjang Harus Segera Dibangun
padangmedia.com-Padangpanjang
Jumlah pertumbuhan penduduk dan kendaraan tanpa pengembangan lokasi parkir yang memadai menjadi penyebab kesemrawutan di pasar Padangpanjang selama ini, hal itu diungkapkan kepala Kantor
Pengelolaan Pasar Padangpanjang Syahrial.BA saat dihubungi diruangkerjanya Rabu 18/11.
Dijelaskannya kesemrawutan tersebut tidak akan dapat diatasi kalau tidak ada pengembangan lokasi parkir intinya pasar Padangpanjang harus segera dibangun kalau tidak kesemrawutan akan terus berlangsung secara terus menerus karena sudah tidak ada lagi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk areal parkir tersebut.
Peningkatan jumlah kendaraan dan pertumbuhan penduduk sementara lokasi pasar tidak memadai akibatnya terjadi pemadatan dijalan-jalan utama dilokasi pasar sehingga terjadi kesemrawutan, meskipun sudah ada petugas dibeberapa titik pasar namun tetap saja terkesan semrawut, bukan berarti petugas tidak bekerja tapi karena banyaknya jumlah kendaraan yang masuk pasar dan parkir diareal jalan yang tersedia.
Bukan hanya itu, kondisi pasar sendiri sebenarnya sudah sangat rusak berat, sudah banyak plafon kios yang rusak dan jalan-jalan diantara los pada saat hujan membuat becek, dan pedagang sudah mengeluhkan hal ini tapi kami bisa berbuat apa sementara dana untuk perbaikan itu belum tersedia tegas, syahrial
Masalah pengelolaan perparkiran yang seharusnya dikelola oleh Dinas Perhubungan, menurut Syahrial dulu saat ia bertugas dikantor Pasar ia pernah mengusulkan agar masalah parkir tersebut dikelola oleh Dishub, namun saat ia keluar, masalah parkir ini kembali ke kantor pasar dan saat menjabat sebagai kepala kantor pasar pada 2007 lalu ia terpaksa harus melanjutkan pengelolaan parkir tersebut.
Namun Syahrial bertekad akan meyerahkan kembali masalah parkir ini kepada Dishub, karena tidak mungkin dengan situasi pasar saat ini kantor pengelolaan pasar juga harus mengurus perparkiran yang ada dilokasi pasar Padangpanjang.
Ditambahkannya selama ini PAD yang bersumber dari parkir ini Rp. 140 juta pertahun, dari beberapa lokasi parkir yang dikelola, diantaranya di jalan Anas Karim, Imam Bonjol dan Khatib Sulaiman, masalah uang parkir untuk kendaraan roda dua yang diatur oleh Perda adalah Rp.500 dan roda empat Rp.1000, ditegaskannya kalau ada yang meminta lebih dari angka tersebut pemilik kendaraan bisa menegur petugas parkir yang ada, sayangnya belum ada keluhan dari pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya tersebut.(isril)
Jumlah pertumbuhan penduduk dan kendaraan tanpa pengembangan lokasi parkir yang memadai menjadi penyebab kesemrawutan di pasar Padangpanjang selama ini, hal itu diungkapkan kepala Kantor
Pengelolaan Pasar Padangpanjang Syahrial.BA saat dihubungi diruangkerjanya Rabu 18/11.
Dijelaskannya kesemrawutan tersebut tidak akan dapat diatasi kalau tidak ada pengembangan lokasi parkir intinya pasar Padangpanjang harus segera dibangun kalau tidak kesemrawutan akan terus berlangsung secara terus menerus karena sudah tidak ada lagi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk areal parkir tersebut.
Peningkatan jumlah kendaraan dan pertumbuhan penduduk sementara lokasi pasar tidak memadai akibatnya terjadi pemadatan dijalan-jalan utama dilokasi pasar sehingga terjadi kesemrawutan, meskipun sudah ada petugas dibeberapa titik pasar namun tetap saja terkesan semrawut, bukan berarti petugas tidak bekerja tapi karena banyaknya jumlah kendaraan yang masuk pasar dan parkir diareal jalan yang tersedia.
Bukan hanya itu, kondisi pasar sendiri sebenarnya sudah sangat rusak berat, sudah banyak plafon kios yang rusak dan jalan-jalan diantara los pada saat hujan membuat becek, dan pedagang sudah mengeluhkan hal ini tapi kami bisa berbuat apa sementara dana untuk perbaikan itu belum tersedia tegas, syahrial
Masalah pengelolaan perparkiran yang seharusnya dikelola oleh Dinas Perhubungan, menurut Syahrial dulu saat ia bertugas dikantor Pasar ia pernah mengusulkan agar masalah parkir tersebut dikelola oleh Dishub, namun saat ia keluar, masalah parkir ini kembali ke kantor pasar dan saat menjabat sebagai kepala kantor pasar pada 2007 lalu ia terpaksa harus melanjutkan pengelolaan parkir tersebut.
Namun Syahrial bertekad akan meyerahkan kembali masalah parkir ini kepada Dishub, karena tidak mungkin dengan situasi pasar saat ini kantor pengelolaan pasar juga harus mengurus perparkiran yang ada dilokasi pasar Padangpanjang.
Ditambahkannya selama ini PAD yang bersumber dari parkir ini Rp. 140 juta pertahun, dari beberapa lokasi parkir yang dikelola, diantaranya di jalan Anas Karim, Imam Bonjol dan Khatib Sulaiman, masalah uang parkir untuk kendaraan roda dua yang diatur oleh Perda adalah Rp.500 dan roda empat Rp.1000, ditegaskannya kalau ada yang meminta lebih dari angka tersebut pemilik kendaraan bisa menegur petugas parkir yang ada, sayangnya belum ada keluhan dari pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya tersebut.(isril)
KASUS CICAK VS BUAYA
Kajati Nilai Media Masa Tidak Berimbang
Selasa, 17/11/2009 17:13 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat M.Shaleh.SH menilai, media tidak lagi berimbang dalam menginformasikan pada publik kasus Cicak dan Buaya yang saat ini masih menjadi berita hangat dimedia cetak dan elektronik.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai melakukanpelantikan dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Negeri Padangpanjang di gedung DPRD siang ini.
Ketidak seimbangan tersebut menurut M.Shaleh.SH adalah karena media lebih banyak menjadikan pengacara yang terkait dalam kasus berantai ketua non aktif KPK Bibit dan Chandra termasuk pengacara dari Williardi Wizar, sebagai nara sumber. “Karena banyak kepentingan tersebut ini dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi putusan hakim,” ucapnya..
Disisi lain hakim juga tidak bisa menangkis serangan dan mengomentarikeputusannya atau mengomentari putusan hakim lain karena ini akan bertentangan dengan kode etiknya dan apa yang telah dimasukan dalam pertimbangan itulah yang menjadi pertanggung jawabannya.
”Yang sering berkomentar tersebut adalah pengacara dan penasehat hukum yang mempunyai kepentingan untuk melindungi kliennya dan mereka menerima bayaran yang cukup besar dan mereka bisa dikatakan melanggar kode etiknya jika ia tidak melindungi kepentingan dan melindungi kliennya. Karena sering tampil di televisi atau media cetak dari pandangan hukum jelas hal ini tidak berimbang,” paparnya
Kondisinya sekarang, kata Shaleh, dengan penggiringan opini publik ini berdampak pada putusan hakim. Padahal putusan hukum itu berada dipengadilan dan setiap keterangan itu disumpah sementara keterangan yang diberikan pada media masa itu tidak disumpah. “Seharusnya hakim tidak boleh terpengaruh, namun ini akan beresiko hakim akan dikucilkan oleh masyarakat.,” tukasnya. (isril)
Selasa, 17/11/2009 17:13 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat M.Shaleh.SH menilai, media tidak lagi berimbang dalam menginformasikan pada publik kasus Cicak dan Buaya yang saat ini masih menjadi berita hangat dimedia cetak dan elektronik.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai melakukanpelantikan dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Negeri Padangpanjang di gedung DPRD siang ini.
Ketidak seimbangan tersebut menurut M.Shaleh.SH adalah karena media lebih banyak menjadikan pengacara yang terkait dalam kasus berantai ketua non aktif KPK Bibit dan Chandra termasuk pengacara dari Williardi Wizar, sebagai nara sumber. “Karena banyak kepentingan tersebut ini dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi putusan hakim,” ucapnya..
Disisi lain hakim juga tidak bisa menangkis serangan dan mengomentarikeputusannya atau mengomentari putusan hakim lain karena ini akan bertentangan dengan kode etiknya dan apa yang telah dimasukan dalam pertimbangan itulah yang menjadi pertanggung jawabannya.
”Yang sering berkomentar tersebut adalah pengacara dan penasehat hukum yang mempunyai kepentingan untuk melindungi kliennya dan mereka menerima bayaran yang cukup besar dan mereka bisa dikatakan melanggar kode etiknya jika ia tidak melindungi kepentingan dan melindungi kliennya. Karena sering tampil di televisi atau media cetak dari pandangan hukum jelas hal ini tidak berimbang,” paparnya
Kondisinya sekarang, kata Shaleh, dengan penggiringan opini publik ini berdampak pada putusan hakim. Padahal putusan hukum itu berada dipengadilan dan setiap keterangan itu disumpah sementara keterangan yang diberikan pada media masa itu tidak disumpah. “Seharusnya hakim tidak boleh terpengaruh, namun ini akan beresiko hakim akan dikucilkan oleh masyarakat.,” tukasnya. (isril)
Sabtu, 14 November 2009
Padangpanjang Peroleh Manggala Karya Husada
Jumat, 13/11/2009 16:57 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG- Kota Padangpanjang kembali meraih penghargaan Manggala Karya Husada, penghargaan yang diberikan bagi kota sehat. Kota Serambi Mekkah ini merupakan satu dari lima dari 5 Kabupaten/Kota di Sumbar yang memperoleh penghargaan itu.
"Lima tahun belakangan kita memang terus menggalakkan memperjuangkan agar menjadi kota sehat. Namun penghargaan bukanlah tujuan utama dalam mencapai lingkungan dan masyarakat yang sehat," ungkap Walikota Padangpanjang dr.Suir Syam.M.Kes.MMR, saat dihubungi via
ponselnya, Jumat (13/11)
Menurut Suir Syam, perjuangan pemerintah bersama masyarakat masih panjang, masih banyak hal yang perlu lebih ditingkatkan dalam menuju Padangpanjang sehat ini. Penghargaan ini menjadi sebuah motivasi untuk berusahan dan meningkatkan sektor kesehatan, baik dengan
fasilitas yang dimiliki, pelayanan dan kehatan masyarakat itu sendiri.
"Menciptakan masyarakat Padangpanjang sehat, adalah sebuah cita-cita kami sejak awal memimpin kota padangpanjang. Bahkan sektor kesehatan termaktub dalam visi dan misi kota Padangpanjang bahkan sampai untuk lima tahun kedepan," jelasnya.
Penghargaan yang diserahkan menteri kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih tersebut dalam rangka puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 45 di Jakarta. Selain Padangpanjang empat daerah lain penerima penghargaan tersebut adalah, Padang, Kabupaten Solok, Payokumbuah dan Kota Bukittinggi.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG- Kota Padangpanjang kembali meraih penghargaan Manggala Karya Husada, penghargaan yang diberikan bagi kota sehat. Kota Serambi Mekkah ini merupakan satu dari lima dari 5 Kabupaten/Kota di Sumbar yang memperoleh penghargaan itu.
"Lima tahun belakangan kita memang terus menggalakkan memperjuangkan agar menjadi kota sehat. Namun penghargaan bukanlah tujuan utama dalam mencapai lingkungan dan masyarakat yang sehat," ungkap Walikota Padangpanjang dr.Suir Syam.M.Kes.MMR, saat dihubungi via
ponselnya, Jumat (13/11)
Menurut Suir Syam, perjuangan pemerintah bersama masyarakat masih panjang, masih banyak hal yang perlu lebih ditingkatkan dalam menuju Padangpanjang sehat ini. Penghargaan ini menjadi sebuah motivasi untuk berusahan dan meningkatkan sektor kesehatan, baik dengan
fasilitas yang dimiliki, pelayanan dan kehatan masyarakat itu sendiri.
"Menciptakan masyarakat Padangpanjang sehat, adalah sebuah cita-cita kami sejak awal memimpin kota padangpanjang. Bahkan sektor kesehatan termaktub dalam visi dan misi kota Padangpanjang bahkan sampai untuk lima tahun kedepan," jelasnya.
Penghargaan yang diserahkan menteri kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih tersebut dalam rangka puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 45 di Jakarta. Selain Padangpanjang empat daerah lain penerima penghargaan tersebut adalah, Padang, Kabupaten Solok, Payokumbuah dan Kota Bukittinggi.(isril)
TAK DIKELOLA INSTANSI YANG TEPAT
Semrawutnya Penataan Parkir di Pasar Padangpanjang
Jumat, 13/11/2009 07:56 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Adanya kongkalingkong pengelolaan perparkiran dikota Padangpanjang diduga menjadi penyebab utama kesemrawutan dilokasi Pasar Padangpanjang.
Area pasar yang tidak begitu luas namun tak didukung penataan parkir yang memadai memunculkan banyak keluhan pengunjung terutama saat hari pasar Senin dan Jumat di kawasan Jalan Imam Bonjol dan Khatib Sulaiman
Dikatakan mantan Kepala Dinas Perhubungan Drs.H.Syamsurizal yang saat ini menjabat sebagai Staf ahli pemerintah Kota Padangpanjang mengatakan, kesemrawutan Pasar Padangpanjang ini tidak terlepas dari pengelolaan parkir yang tidak oleh lembaga yang tepat.
"Seharusnya pengelolaan perparkiran dikelola oleh Dinas Perhubungan. Kita disini justru menyerahkannya pada kantor pengelolaan pasar, ini kan sudah jelas Kantor pengelola pasar cukuplah mengurus masalah perdagangan dan elemen terkait lainnya dan serahkan
pengelolaan perparkiran pada Dinas Perhubungan" tegas Syamsurizal.
Saat ini area parkir yang dikelola oleh Kantor pengeloa pasar berada di beberapa titik, seperti sepanjang jalan Imam Bonjol, M.Syafe'i dan Khatib Sulaiman yang saat ini juga dikontrakan pada pihak ketiga,
Dalam prakteknya, meski di lokasi tersebut terdapat petugas parkir namun tanpa dilengkapi karcis seperti yang ditetapkan dalam perda. Petugas parkir hanya dilengkapi 2 nomor ganda bagi kendaraan yang parkir, satu nomor untuk ditempelkan pada kendaraan sedangkan yang lainnya pegangan untuk pemilik kendaraan. Untuk uang parkir tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam perda. Untuk kendaraan roda dua yang seharusnya Rp. 500.- tapi yang dipungut Rp. 1000,- Seauh ini juga belum ada keluhan dari pemilik kendaraan.
Anehnya meskipun kesemrawutan itu sudah berlangsung bertahun-tahun, Kota Padangpanjang selalu meraih penghargaan nasional dalam perlalulintasan Wahana Tata Nugraha (WTN) . (isril)
Jumat, 13/11/2009 07:56 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Adanya kongkalingkong pengelolaan perparkiran dikota Padangpanjang diduga menjadi penyebab utama kesemrawutan dilokasi Pasar Padangpanjang.
Area pasar yang tidak begitu luas namun tak didukung penataan parkir yang memadai memunculkan banyak keluhan pengunjung terutama saat hari pasar Senin dan Jumat di kawasan Jalan Imam Bonjol dan Khatib Sulaiman
Dikatakan mantan Kepala Dinas Perhubungan Drs.H.Syamsurizal yang saat ini menjabat sebagai Staf ahli pemerintah Kota Padangpanjang mengatakan, kesemrawutan Pasar Padangpanjang ini tidak terlepas dari pengelolaan parkir yang tidak oleh lembaga yang tepat.
"Seharusnya pengelolaan perparkiran dikelola oleh Dinas Perhubungan. Kita disini justru menyerahkannya pada kantor pengelolaan pasar, ini kan sudah jelas Kantor pengelola pasar cukuplah mengurus masalah perdagangan dan elemen terkait lainnya dan serahkan
pengelolaan perparkiran pada Dinas Perhubungan" tegas Syamsurizal.
Saat ini area parkir yang dikelola oleh Kantor pengeloa pasar berada di beberapa titik, seperti sepanjang jalan Imam Bonjol, M.Syafe'i dan Khatib Sulaiman yang saat ini juga dikontrakan pada pihak ketiga,
Dalam prakteknya, meski di lokasi tersebut terdapat petugas parkir namun tanpa dilengkapi karcis seperti yang ditetapkan dalam perda. Petugas parkir hanya dilengkapi 2 nomor ganda bagi kendaraan yang parkir, satu nomor untuk ditempelkan pada kendaraan sedangkan yang lainnya pegangan untuk pemilik kendaraan. Untuk uang parkir tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam perda. Untuk kendaraan roda dua yang seharusnya Rp. 500.- tapi yang dipungut Rp. 1000,- Seauh ini juga belum ada keluhan dari pemilik kendaraan.
Anehnya meskipun kesemrawutan itu sudah berlangsung bertahun-tahun, Kota Padangpanjang selalu meraih penghargaan nasional dalam perlalulintasan Wahana Tata Nugraha (WTN) . (isril)
Kamis, 12 November 2009
Koordinasi Antara SKPD Masih Lemah
Kamis, 12/11/2009 12:04 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua DPRD Kota Padangpanjang, Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi menilai koordinasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih lemah. Akibatnya, ada yang saling lempar tanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Novi menyatakan itu berdasarkan laporan dari seluruh komisi di DPRD setelah dilakukannya hearing dengan SKPD di Pemko Padangpanjang.
“Dalam mamahami tupokso, setiap SKPD itu cukup baik. Tapi, dalam aplikasi di lapangan, koordinasinya masih lemah. Sehingga, terkesan unit kerja saling lempar tanggung jawab,” jelas Novi kepada padangmedia.com, Kamis (12/11).
Dikatakan Novi, dari hearing komisi dengan SKPD tersebut, hasilnya cukup
memuaskan karena banyak masukan. Salah satunya menjadi tugas walikota agar koordinasi yang baik antar SKPD itu bisa diperbaiki.
Menghadapi tahun 2010, Novi mengajak SKPD untuk bekerja dengan serius, terbuka dan membina hubungan harmonis dengan lintas komisi di DPRD Padangpanjang. “Kamipun akan bekerja dengan tulus. Janji yang disuarakan pada saat kampanye dulu akan diaplikasikan sesuai tuntutan,” katanya. (isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua DPRD Kota Padangpanjang, Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi menilai koordinasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih lemah. Akibatnya, ada yang saling lempar tanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Novi menyatakan itu berdasarkan laporan dari seluruh komisi di DPRD setelah dilakukannya hearing dengan SKPD di Pemko Padangpanjang.
“Dalam mamahami tupokso, setiap SKPD itu cukup baik. Tapi, dalam aplikasi di lapangan, koordinasinya masih lemah. Sehingga, terkesan unit kerja saling lempar tanggung jawab,” jelas Novi kepada padangmedia.com, Kamis (12/11).
Dikatakan Novi, dari hearing komisi dengan SKPD tersebut, hasilnya cukup
memuaskan karena banyak masukan. Salah satunya menjadi tugas walikota agar koordinasi yang baik antar SKPD itu bisa diperbaiki.
Menghadapi tahun 2010, Novi mengajak SKPD untuk bekerja dengan serius, terbuka dan membina hubungan harmonis dengan lintas komisi di DPRD Padangpanjang. “Kamipun akan bekerja dengan tulus. Janji yang disuarakan pada saat kampanye dulu akan diaplikasikan sesuai tuntutan,” katanya. (isril)
Longsor di Bukit Tui Bawa Rezeki bagi Penggali Batu Kapur
Kamis, 12/11/2009 13:03 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Longsor yang terjadi di Bukit Tui Rao-rao Kelurahan Koto Panjang, Kota Padangpanjang beberapa hari lalu bagaikan sengsara membawa nikmat bagi masyarakat penggali kapur di sana.
Mereka sengsara karena longsoran Bukit Tui di daerah itu telah menutupi ruas jalan ke lokasi tungku kapur yang berada di pedalaman Rao-rao. Tapi nikmatnya, masyarakat penggali batu kapur tidak perlu lagi memanjat bukit. Mereka bisa langsung memanfaatkan lonsoran batu kapur tersebut.
Salah seorang penggali batu kapur Bukit Tui, Faisal Amin, kepada padangmedia.com mengatakan, bongkahan batu sebesar rumah yang menutupi ruas jalan Rao-rao tersebut memang menyulitkan bagi tungku yang ada di bagian dalam untuk mengeluarkan produksi kapurnya. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkan jalan dari bongkahan batu yang volumenya cukup banyak tersebut.
Namun, dari pantauan padangmedia.com di lokasi longsor tersebut, masyarakat penggali batu berusaha memecahkan batu besar tersebut secara manual dan memanfaatkan batu tersebut untuk diolah sebagai kapur pada enam tungku yang ada. Sementara, jalan ke bagian dalam yang terhambat batu longsoran tersebut diperkirakan baru akan dapat dilalui dalam beberapa pekan ke depan.
Faisal Usman yang juga Ketua RT 2 Rao-rao Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padangpanjang Timur itu mengakui, longsoran batu-batu besar itu adalah rezekinya bersama teman-teman yang lain. Karena, kalau mereka menggali sendiri batu-batu itu, paling tidak dibutuhkan waktu seminggu.
“Kalau digali sendiri, butuh waktu seminggu. Selama itu, baru diperoleh uang untuk biaya rumah tangga dan menghidupi 8 orang anak saya. Itupun hanya Rp250 ribu,” katanya kepada padangmedia.com, Kamis (12/11).
Ditambahkannya, jika menggali batu sendiri-sendiri di dinding bukit, selain membutuhkan waktu lama, pengelola tungku kapur juga memesan batu dari penggali batu di kaki Bukit Singgalang. Untuk satu tungku dibutuhkan lima truk batu kapur.
Namun, dengan longsoran batu Bukit Tui itu, pengusaha kapur cukup memesan ke penggali yang ada di kaki-kaki Bukit Tui, khususnya di lokasi longsor. Selain menghemat biaya, penggali batu di lokasi itupun mendapat uang lebih. (isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Longsor yang terjadi di Bukit Tui Rao-rao Kelurahan Koto Panjang, Kota Padangpanjang beberapa hari lalu bagaikan sengsara membawa nikmat bagi masyarakat penggali kapur di sana.
Mereka sengsara karena longsoran Bukit Tui di daerah itu telah menutupi ruas jalan ke lokasi tungku kapur yang berada di pedalaman Rao-rao. Tapi nikmatnya, masyarakat penggali batu kapur tidak perlu lagi memanjat bukit. Mereka bisa langsung memanfaatkan lonsoran batu kapur tersebut.
Salah seorang penggali batu kapur Bukit Tui, Faisal Amin, kepada padangmedia.com mengatakan, bongkahan batu sebesar rumah yang menutupi ruas jalan Rao-rao tersebut memang menyulitkan bagi tungku yang ada di bagian dalam untuk mengeluarkan produksi kapurnya. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkan jalan dari bongkahan batu yang volumenya cukup banyak tersebut.
Namun, dari pantauan padangmedia.com di lokasi longsor tersebut, masyarakat penggali batu berusaha memecahkan batu besar tersebut secara manual dan memanfaatkan batu tersebut untuk diolah sebagai kapur pada enam tungku yang ada. Sementara, jalan ke bagian dalam yang terhambat batu longsoran tersebut diperkirakan baru akan dapat dilalui dalam beberapa pekan ke depan.
Faisal Usman yang juga Ketua RT 2 Rao-rao Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padangpanjang Timur itu mengakui, longsoran batu-batu besar itu adalah rezekinya bersama teman-teman yang lain. Karena, kalau mereka menggali sendiri batu-batu itu, paling tidak dibutuhkan waktu seminggu.
“Kalau digali sendiri, butuh waktu seminggu. Selama itu, baru diperoleh uang untuk biaya rumah tangga dan menghidupi 8 orang anak saya. Itupun hanya Rp250 ribu,” katanya kepada padangmedia.com, Kamis (12/11).
Ditambahkannya, jika menggali batu sendiri-sendiri di dinding bukit, selain membutuhkan waktu lama, pengelola tungku kapur juga memesan batu dari penggali batu di kaki Bukit Singgalang. Untuk satu tungku dibutuhkan lima truk batu kapur.
Namun, dengan longsoran batu Bukit Tui itu, pengusaha kapur cukup memesan ke penggali yang ada di kaki-kaki Bukit Tui, khususnya di lokasi longsor. Selain menghemat biaya, penggali batu di lokasi itupun mendapat uang lebih. (isril)
Rabu, 11 November 2009
Laki-laki dan Perempuan Memiliki Hak yang Sama dalam Pembangunan
Padangmedia.com
Padangpanjang, 11/11
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padangpanjang, Dra. Yuldarsi Ermawati mengharapakan masyarakat dapat memahami makna pengarusutamaan persamaan gender dilingkungannya dimanan perempuan dan kaum laki-laki mempunyai hak yang sama dalam melaksanakan pembangunan baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan kehidupan.
Untuk itu Kantor pemberdayaan perempuan dan KB Kota Padangpanjang hari ini memberikan pengetahuan kepada wakil masyarakat dari masing-masing kelurahan dalam bentuk sosialisasi pengarusutamaan gender di gedung pertemuan M. Syafe’i, dengan kehadiran para peserta ini diharapkan mereka nantinya dapat menyampaikan makna pengaruisutamaan gender kepada masyarakat dilingkungannya.
Dicontohkan Yuldarsi, dijajaran pemerintah kota Padangpanjang sendiri sudah banyak yang pejbat eselon dari kaum perempuan demikian juga di legislative sendiri yang saat ini juga seduah memiliki 4 orang anggota DPRD dari kaum perempuan, ini kan salah contoh perempuan Kota Padangpanjang dapat berkembang dan maju lebih baik dimasa yang akan datang.
Selain mendatangkan narasumber dari kalangan pemerintah, Kantor Pemberdyaan Perempuan dan KB juga menghadirkan Drs. Alizar Chan yang menyampaikan materi tentang isyu-isyu gender dalam pandangan islam, sosilaisasi itu sendiri berlangsung satu hari penuh dan dibuka langsung oleh wakil walikota Padangpanjang Ir. Edwin.Sp serta dihadiri puluhan wakil organisasi masyarakat.(isril)
Padangpanjang, 11/11
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padangpanjang, Dra. Yuldarsi Ermawati mengharapakan masyarakat dapat memahami makna pengarusutamaan persamaan gender dilingkungannya dimanan perempuan dan kaum laki-laki mempunyai hak yang sama dalam melaksanakan pembangunan baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan kehidupan.
Untuk itu Kantor pemberdayaan perempuan dan KB Kota Padangpanjang hari ini memberikan pengetahuan kepada wakil masyarakat dari masing-masing kelurahan dalam bentuk sosialisasi pengarusutamaan gender di gedung pertemuan M. Syafe’i, dengan kehadiran para peserta ini diharapkan mereka nantinya dapat menyampaikan makna pengaruisutamaan gender kepada masyarakat dilingkungannya.
Dicontohkan Yuldarsi, dijajaran pemerintah kota Padangpanjang sendiri sudah banyak yang pejbat eselon dari kaum perempuan demikian juga di legislative sendiri yang saat ini juga seduah memiliki 4 orang anggota DPRD dari kaum perempuan, ini kan salah contoh perempuan Kota Padangpanjang dapat berkembang dan maju lebih baik dimasa yang akan datang.
Selain mendatangkan narasumber dari kalangan pemerintah, Kantor Pemberdyaan Perempuan dan KB juga menghadirkan Drs. Alizar Chan yang menyampaikan materi tentang isyu-isyu gender dalam pandangan islam, sosilaisasi itu sendiri berlangsung satu hari penuh dan dibuka langsung oleh wakil walikota Padangpanjang Ir. Edwin.Sp serta dihadiri puluhan wakil organisasi masyarakat.(isril)
Pembunuh Friska Sehat dan Sadar saat melakukan Pembunuhan
Padangmedia.com
Padangpanjang, 11/11
Kuasa Hukum terdakwa Riki Kurniawan, tersangka pembunuh Friska 4 tahun Neni Oliafitri.SH usai mengikuti sidang tertutup dipengadilan Negeri Kota Padangpanjang mengatakan, kilennya mendengarkan keterangan hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka yang disampaikan oleh psikolog dihadapan hakim pengadilan yang diketua Idiil Amin.SH, Roni Susanta.SH hakim Anggota dan Slamet Supriyono.SH.MH hakim anggota dalam sidang tertutup siang ini, sedangkan jaksa penuntut umum Widia Eka Putra.SH dan Jeni Efendi.
Neni Oliafitri.SH mengatakan dari keterangan yang disampaikan psikolog, hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka menyebutkan, tersangka dalam keadaan sehat dan dalam keadaan sadar saat melakukan pembunuhan terhadap Friska, bocah 4 tahun yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.
Usai mendengarkan keterangan psikolog, sidang dilanjutkan pada keterangan tersangka Riki Kurniawan berkaitan usaha tersangka saat kabur dengan menggunakan kendaraan bermotor yang dipinjam tersangka pada tetangganya usai melakukan pembunuhan terhadap Friska pada 11 Agustus lalu tersebut.
Yang menarik dari pertanyaan yang disampaikan hakim, tersangka Riki usai melakukan perbuatan kejinya meminjam sepeda motor tetangganya dan berusaha kabur ke Padang tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan dan tanpa menggunakan Helm dan terhindar dari pantauan polisi lalulintas yang berposko di beberapa titik sepanjang jalan utama menuju Padang.(isril)
Padangpanjang, 11/11
Kuasa Hukum terdakwa Riki Kurniawan, tersangka pembunuh Friska 4 tahun Neni Oliafitri.SH usai mengikuti sidang tertutup dipengadilan Negeri Kota Padangpanjang mengatakan, kilennya mendengarkan keterangan hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka yang disampaikan oleh psikolog dihadapan hakim pengadilan yang diketua Idiil Amin.SH, Roni Susanta.SH hakim Anggota dan Slamet Supriyono.SH.MH hakim anggota dalam sidang tertutup siang ini, sedangkan jaksa penuntut umum Widia Eka Putra.SH dan Jeni Efendi.
Neni Oliafitri.SH mengatakan dari keterangan yang disampaikan psikolog, hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka menyebutkan, tersangka dalam keadaan sehat dan dalam keadaan sadar saat melakukan pembunuhan terhadap Friska, bocah 4 tahun yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.
Usai mendengarkan keterangan psikolog, sidang dilanjutkan pada keterangan tersangka Riki Kurniawan berkaitan usaha tersangka saat kabur dengan menggunakan kendaraan bermotor yang dipinjam tersangka pada tetangganya usai melakukan pembunuhan terhadap Friska pada 11 Agustus lalu tersebut.
Yang menarik dari pertanyaan yang disampaikan hakim, tersangka Riki usai melakukan perbuatan kejinya meminjam sepeda motor tetangganya dan berusaha kabur ke Padang tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan dan tanpa menggunakan Helm dan terhindar dari pantauan polisi lalulintas yang berposko di beberapa titik sepanjang jalan utama menuju Padang.(isril)
Wakil Ketua DPRD Sambut Positif Perda Pornografi
Wakil Ketua DPRD Kota Padangpanjang H. Eko Furqani.SE.MSi, sambut itikad eksekutiv lahirkan perda pornografi(Foto:di2th)
Padangmedia.com
Padangpanjang, 11/11
Wakil Ketua DPRD Kota Padangpanjang H. Eko Furqani.SE.MSi menyambut positif langkah eksekutiv dalam mempersiapkan peraturan daerah tentang pornografi, pernyataannya tersebut disampaikannya saat dihubungi padangmedia.com diruang kerjanya siang ini di gedung DPRD Kota Padangpanjang kelurahan Guguak Malintang Kecamatan Padangpanjang Barat.
Dijelskan Eko, pihaknya sangat mendukung kelahiran perda tersebut, karena ini bertujuan untuk menyelamatkan pelajar kota ini dari pengaruh buruk situs-situs porno dan games online yang tentu saja berdampak buruk pada prilaku dan mental siswa kota ini, untuk itu kami di DPRD menantikan draft atau rancangan perda tersebut dan kami akan bahas secepatnya di DPRD, tegas H. Eko Furqani.
Sementara itu Wakil Walikota Padangpanjang Ir. Edwin.Sp saat dihubungi usai membuka pelatihan pengarusutamaan gender di gedung M.Syafe’i mengatakan draft perda pornografi tersebut menyangkut penertiban warung internet agar tidak mengizinkan pelajar pada saat jam pelajaran berada di warnet plus menganjurkan kepada pengusaha warnet untuk memblokir situs-situs porno di warnetnya.
Selain masalah warnet, karena dengan sebuah hanphone juga memungkinkan seorang anak untuk mengunjungi situs porno, Edwin secara tegas telah menyampaikan kepada dinas pendidikan untuk menerapkan larangan membawa hanphone ke sekolah bagi kalangan pelajar dan kepada orang tua juga dihimbau untuk tidak memberikan hanpnone yang memiliki fasilitaas internet kepada anaknya.
Karena draft perda pornografi masih dalam penyusunan, untuk pengamanan sementara pemerintah kota Padangpanjang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo-PP) secara terjadwal akan melakukan pengontrolan ke warnet-warnet yang jumlahnya cukup banyak dikota ini(isril)
Padangmedia.com
Padangpanjang, 11/11
Wakil Ketua DPRD Kota Padangpanjang H. Eko Furqani.SE.MSi menyambut positif langkah eksekutiv dalam mempersiapkan peraturan daerah tentang pornografi, pernyataannya tersebut disampaikannya saat dihubungi padangmedia.com diruang kerjanya siang ini di gedung DPRD Kota Padangpanjang kelurahan Guguak Malintang Kecamatan Padangpanjang Barat.
Dijelskan Eko, pihaknya sangat mendukung kelahiran perda tersebut, karena ini bertujuan untuk menyelamatkan pelajar kota ini dari pengaruh buruk situs-situs porno dan games online yang tentu saja berdampak buruk pada prilaku dan mental siswa kota ini, untuk itu kami di DPRD menantikan draft atau rancangan perda tersebut dan kami akan bahas secepatnya di DPRD, tegas H. Eko Furqani.
Sementara itu Wakil Walikota Padangpanjang Ir. Edwin.Sp saat dihubungi usai membuka pelatihan pengarusutamaan gender di gedung M.Syafe’i mengatakan draft perda pornografi tersebut menyangkut penertiban warung internet agar tidak mengizinkan pelajar pada saat jam pelajaran berada di warnet plus menganjurkan kepada pengusaha warnet untuk memblokir situs-situs porno di warnetnya.
Selain masalah warnet, karena dengan sebuah hanphone juga memungkinkan seorang anak untuk mengunjungi situs porno, Edwin secara tegas telah menyampaikan kepada dinas pendidikan untuk menerapkan larangan membawa hanphone ke sekolah bagi kalangan pelajar dan kepada orang tua juga dihimbau untuk tidak memberikan hanpnone yang memiliki fasilitaas internet kepada anaknya.
Karena draft perda pornografi masih dalam penyusunan, untuk pengamanan sementara pemerintah kota Padangpanjang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo-PP) secara terjadwal akan melakukan pengontrolan ke warnet-warnet yang jumlahnya cukup banyak dikota ini(isril)
Selasa, 10 November 2009
Suir Syam : Jangan Berikan Anak HP Dengan Fasilitas Koneksi Internet
Walikota Padangpanjang Suir Syam berdialog dengan para veteran, usai melakukan tabur bunga dimakam Pahlawan Kebun Sikolos Kelurahan Kampung Manggis memperingati Hari Pahlawan 10 November 2009 Tingkat Kota Padangpanjang.(Foto:di2th)
Selasa, 10/11/2009 11:40 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Walikota Padangpanjang Suir Syam, prihatin dengan keberadaan teknologi komunikasi seperti handphone terutama yang terkoneksi dengan internet.
"Sebuah handphone, apalagi yang terkoneksi dengan internet memiliki pengaruh besar terhadap prilaku seorang anak. Bila tak ada yang dapat mengawasinya bisa memberi dampak negatif. Untuk itu diharapkan kepada orang tua untuk tidak sembarangan memberikan anak alat komunikasi genggam tersebut," ungkap Suir Syam usai melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan Kebun Sikolos Kel. Kampung Manggis Kec. Padangpanjang Barat siang ini dalam rangka memperingati hari pahlawan tingkat Kota Padangpanjang,
Untuk itu Suir Syam menghimbau kepada orang tua untuk tidak memberikan handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet kepada anak. Di sekolah pemerintah daerah sudah memberlakukan peraturan agar disekolah tidak diperbolehkan membawa hanphone, karena dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar. "Selain itu melalui hanphone seorang anak juga bisa dengan bebas tanpa batas untuk melihat hal-hal yang belum pantas untuk dilihatnya melalui fasilitas internet yang ada di hanphone”. papar Suir
Dengan keberadaan situs-situs porno yang dapat merusak mental dan prilaku seorang anak tersebut Suir Syam berharap pemerintah RI melalui Menkomifo dapat menerapkan system blokir jaringan situs porno ke wilayah Indonesia.
"Untuk cakupan wilayah atau daerah, pemda akan membuatkan produk hukum yang jelas agar keberadaan warnet yang ada di daerah tersebut bisa ditertibkan dan terhindar dari situs-situs dewasa yang belum pantas buat anak-anak. Kita harap pemerintah melalui Menkoinfo juga bisa menerapkan sistem blokir jaringan situs poran di seluruh wilayah Indonesia," ulasnya.
Jika hal itu bisa diterapkan, menurut Suir, generasi mendatang dapat terlindungi dari pengaruh buruknya, baik secara mental maupun pendidikan anak-anak (isril)
Selasa, 10/11/2009 11:40 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Walikota Padangpanjang Suir Syam, prihatin dengan keberadaan teknologi komunikasi seperti handphone terutama yang terkoneksi dengan internet.
"Sebuah handphone, apalagi yang terkoneksi dengan internet memiliki pengaruh besar terhadap prilaku seorang anak. Bila tak ada yang dapat mengawasinya bisa memberi dampak negatif. Untuk itu diharapkan kepada orang tua untuk tidak sembarangan memberikan anak alat komunikasi genggam tersebut," ungkap Suir Syam usai melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan Kebun Sikolos Kel. Kampung Manggis Kec. Padangpanjang Barat siang ini dalam rangka memperingati hari pahlawan tingkat Kota Padangpanjang,
Untuk itu Suir Syam menghimbau kepada orang tua untuk tidak memberikan handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet kepada anak. Di sekolah pemerintah daerah sudah memberlakukan peraturan agar disekolah tidak diperbolehkan membawa hanphone, karena dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar. "Selain itu melalui hanphone seorang anak juga bisa dengan bebas tanpa batas untuk melihat hal-hal yang belum pantas untuk dilihatnya melalui fasilitas internet yang ada di hanphone”. papar Suir
Dengan keberadaan situs-situs porno yang dapat merusak mental dan prilaku seorang anak tersebut Suir Syam berharap pemerintah RI melalui Menkomifo dapat menerapkan system blokir jaringan situs porno ke wilayah Indonesia.
"Untuk cakupan wilayah atau daerah, pemda akan membuatkan produk hukum yang jelas agar keberadaan warnet yang ada di daerah tersebut bisa ditertibkan dan terhindar dari situs-situs dewasa yang belum pantas buat anak-anak. Kita harap pemerintah melalui Menkoinfo juga bisa menerapkan sistem blokir jaringan situs poran di seluruh wilayah Indonesia," ulasnya.
Jika hal itu bisa diterapkan, menurut Suir, generasi mendatang dapat terlindungi dari pengaruh buruknya, baik secara mental maupun pendidikan anak-anak (isril)
KORBAN PERMEN LAGI? Sherly Bukan Korban Permen
Wakil Walikota Padangpanjang Ir. Edwin.Sp, melakukan tabur bunga dimakam Pahlawan Kebun Sikolos Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat disaksikan Walikota Suir Syam.(Foto: di2th)
Selasa, 10/11/2009 15:36 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Dugaan indikasi keracunan akibat konsumsi permen pada salah seorangpelajar SDN 05 Pasar Usang Sherly, akhirnya tidak terbukti, demikian disampaikan Walikota Padangpanjang Suir Syam usai mengikuti upacara bendera dalam rangka Hari Pahlawan di lapangan Anas Karim Kantin Selasa 10/11.
Dijelaskannya hasil uji labor yang dilakukan Badan POM Sumbar tidak menunjukan sampel permen yang dikonsumsi warga Pasar Usang tersebut mengandung racun, namun apapun yang menjadi penyebab radang otak pada siswa kela V SD tersebut masih akan dilakukan penelitian lebih lanjut. Bahkan merk permen yang dihebohkan itu belum diberitahu kepada pers oleh Dinkes.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang yang dihubungi padangmedia.com via ponselnya juga membenarkan hasil uji labor Badan POM Sumbar tersebut, bahwa sampel permen yang dikonsumsi pelajar SDN O5 Pasar Usang tersebut masih dalam batas aman, namun apa penyebab radang otak yang diderita Sherly akan dilakukan penelitian lebih lanjut.
Walikota Suir Syam menghimbau orang tua dan pihak sekolah untuk memberi pengetahuan kepada anak tentang batas kadaluarsa makanan dan yang tidak baik untuk dikonsumsi, sehingga anak terhindar dari berbagai penyakit dan keracunan.
Kejadian yang mirip pernah dialami anak-anak SD di Sawahlunto belum lama ini. Seperti diberitakan padangmedia.com, sejumlah sampel permen merk 'mint' disita dari warung-warung di Talawi oleh Camat Talawi karena khawatir akan jatuh korban lagi. Tapi sampai sekarang hasil penelitian BPOM belum diumumkan pula apakah permen di Talawi itu yang membuat anak-anak mual-mual dan pusing. (isril/tumpak)
Selasa, 10/11/2009 15:36 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Dugaan indikasi keracunan akibat konsumsi permen pada salah seorangpelajar SDN 05 Pasar Usang Sherly, akhirnya tidak terbukti, demikian disampaikan Walikota Padangpanjang Suir Syam usai mengikuti upacara bendera dalam rangka Hari Pahlawan di lapangan Anas Karim Kantin Selasa 10/11.
Dijelaskannya hasil uji labor yang dilakukan Badan POM Sumbar tidak menunjukan sampel permen yang dikonsumsi warga Pasar Usang tersebut mengandung racun, namun apapun yang menjadi penyebab radang otak pada siswa kela V SD tersebut masih akan dilakukan penelitian lebih lanjut. Bahkan merk permen yang dihebohkan itu belum diberitahu kepada pers oleh Dinkes.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang yang dihubungi padangmedia.com via ponselnya juga membenarkan hasil uji labor Badan POM Sumbar tersebut, bahwa sampel permen yang dikonsumsi pelajar SDN O5 Pasar Usang tersebut masih dalam batas aman, namun apa penyebab radang otak yang diderita Sherly akan dilakukan penelitian lebih lanjut.
Walikota Suir Syam menghimbau orang tua dan pihak sekolah untuk memberi pengetahuan kepada anak tentang batas kadaluarsa makanan dan yang tidak baik untuk dikonsumsi, sehingga anak terhindar dari berbagai penyakit dan keracunan.
Kejadian yang mirip pernah dialami anak-anak SD di Sawahlunto belum lama ini. Seperti diberitakan padangmedia.com, sejumlah sampel permen merk 'mint' disita dari warung-warung di Talawi oleh Camat Talawi karena khawatir akan jatuh korban lagi. Tapi sampai sekarang hasil penelitian BPOM belum diumumkan pula apakah permen di Talawi itu yang membuat anak-anak mual-mual dan pusing. (isril/tumpak)
Senin, 09 November 2009
Jalan Utama Kembali di Bebaskan dari Truk
Senin, 09/11/2009 13:28 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Masyarakat pengguna jalan
utama Kota Padangpanjang boleh kembali lega. Sejak minggu ini, jalan utama kota itu kembali dibebaskan dari truk dan kendaraan berat lainnya.
Jalur kendaraan besar kembali pada rute semula, melewati Terminal Bukit Surungan. Sebelumnya, sejak beberapa bulan terakhir, kendaraan besar seperti truk dialihkan ke jalan utama, yaitu Jalan Sutan Syahrir – M.Yamin – Soekarno Hattta. Tepatnya, sejak dikerjakannya proyek jembatan layang (fly over) di Simpang Lapan, Bukit Surungan.
Saat ini, pelaksanaan fly over sudah mencapai 25 persen. Secara teknis, tonggak penyangga jembatn layang sudah bisa dilewati kendaraan besar.
”Dengan mulai bisanya dilewati oleh kendaraan, maka rute truk kita alihkan kembali,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang, Drs.Amrizal.N saat ditemui padangmedia.com, di balaikota setempat, Senin (9/11).
Rute saat ini bagi , kendaraan besar dari arah Bukittinggi adalah Simpang Lapan belok kanan ke arah terminal. Terus ke Simpang Kampung Baru atau Simpang Padang. Sebaliknya, bagi truk yang datang dari arah Padang belok kiri di Simpang Padang menuju Terminal Bukik Surungan. Selanjutnya, belok kanan dan sampai di Simpang Lapan belok kiri untuk terus menuju Bukittinggi.
Sayangnya, dari pantauan padangmedia.com di lokasi Simpang Lapan, khususnya di lokasi dua sisi tonggak penyangga flayover, masih belum dipasang rambu penunjuk jalan untuk belok kanan dari arah Bukittinggi atau belok kiri dari arah Padang. Demikian juga rambu di sebelah kanan dari pusat kota ke arah terminal juga belum terlihat adanya rambu untuk belok kiri. (isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Masyarakat pengguna jalan
utama Kota Padangpanjang boleh kembali lega. Sejak minggu ini, jalan utama kota itu kembali dibebaskan dari truk dan kendaraan berat lainnya.
Jalur kendaraan besar kembali pada rute semula, melewati Terminal Bukit Surungan. Sebelumnya, sejak beberapa bulan terakhir, kendaraan besar seperti truk dialihkan ke jalan utama, yaitu Jalan Sutan Syahrir – M.Yamin – Soekarno Hattta. Tepatnya, sejak dikerjakannya proyek jembatan layang (fly over) di Simpang Lapan, Bukit Surungan.
Saat ini, pelaksanaan fly over sudah mencapai 25 persen. Secara teknis, tonggak penyangga jembatn layang sudah bisa dilewati kendaraan besar.
”Dengan mulai bisanya dilewati oleh kendaraan, maka rute truk kita alihkan kembali,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang, Drs.Amrizal.N saat ditemui padangmedia.com, di balaikota setempat, Senin (9/11).
Rute saat ini bagi , kendaraan besar dari arah Bukittinggi adalah Simpang Lapan belok kanan ke arah terminal. Terus ke Simpang Kampung Baru atau Simpang Padang. Sebaliknya, bagi truk yang datang dari arah Padang belok kiri di Simpang Padang menuju Terminal Bukik Surungan. Selanjutnya, belok kanan dan sampai di Simpang Lapan belok kiri untuk terus menuju Bukittinggi.
Sayangnya, dari pantauan padangmedia.com di lokasi Simpang Lapan, khususnya di lokasi dua sisi tonggak penyangga flayover, masih belum dipasang rambu penunjuk jalan untuk belok kanan dari arah Bukittinggi atau belok kiri dari arah Padang. Demikian juga rambu di sebelah kanan dari pusat kota ke arah terminal juga belum terlihat adanya rambu untuk belok kiri. (isril)
Sabtu, 07 November 2009
HINDARI SITUS-SITUS PORNO WARNET PADANGPANJANG MEMPROTEKSI SENDIRI
Meskipun banyak warung internet yang membiarkan pelanggannya membuka situs-situs yang tidak
pantas dilihat seperti situs-situs porno, namun di Kota Padangpanjang terdapat dua wanet yang justru memblokir sendiri situ-situs porno yang mulai membuat resah kalangan orang tua saat melepas atau mengetahui anaknya ke warnet.
Dua warnet yang memproteksi warnetnya dari situs-situs poirnografi tersebut adalah warnet Palanta Net di jalan Jendral Soedirman dan Dara Net di Simpang Balai-balai Kota Padangpanjang, proteksi yang dilakukan kedua warnet ini jauh sebelum pemerintah Kota Padangpanjang melakukan razia dan mendata warnet yang jumlah mulai menjamur di bumi Sewrambi Mekkah ini.
Zal, seorang pengelola warnet Palanta Net dan Dara Net pada padangmedia.com saat dihubungi siang ini mengatakan pihaknya melakukan dua kali proteksi terhadap computer yang digunakan pelanggannya agar pelanggan tidak bisa membuka situs-situs porno tersebut.
Dua langkah proteksi yang dilakukan tersebut adalah memberikan software protek di computer yang digunakan oleh pelanggan, seperti dipraktekkan Zal, saat pelanggan mencoba membuka kata kunci "porno" diserch engine akan keluar banyak jawaban yang mengarah kealamat situs porno namun pada koneksi dilakukan kealamat tersebut koneksi langsung terputus, bukan hanya kata porno termasuk kata kunci lain yang berkaitan.
Jika pelanggan berhasil menjebol salah satu situs porno, maka computer yang ada dimeja server warnet langsung memberikan sinya dan petugas dimeja server bisa langsung menonaktifkan alamat situs porno yang dituju.
Tidak bisa dipungkiri situs-situs porno merupakan salah satu daya tarik meningkatnya jumlah kunjungan ke warnet dan mempengaruhi pertumbuhan warnet di Padangpanjang selain karena memang menjawab kebutuhan dibidang pendidikan bagi kalangan pelajar kota ini, namun dengan memblokir situs-situs porno tersebut Zal, mengakui ia tidak merasa merugi, tapi justru meningkatkan pendapatannya, karena pengunjung yang datang kewarnetnya pelajar yang memang mebutuhkan data dari koneksi internet untuk kebutuhan pendidikan disekolah.(isril)
pantas dilihat seperti situs-situs porno, namun di Kota Padangpanjang terdapat dua wanet yang justru memblokir sendiri situ-situs porno yang mulai membuat resah kalangan orang tua saat melepas atau mengetahui anaknya ke warnet.
Dua warnet yang memproteksi warnetnya dari situs-situs poirnografi tersebut adalah warnet Palanta Net di jalan Jendral Soedirman dan Dara Net di Simpang Balai-balai Kota Padangpanjang, proteksi yang dilakukan kedua warnet ini jauh sebelum pemerintah Kota Padangpanjang melakukan razia dan mendata warnet yang jumlah mulai menjamur di bumi Sewrambi Mekkah ini.
Zal, seorang pengelola warnet Palanta Net dan Dara Net pada padangmedia.com saat dihubungi siang ini mengatakan pihaknya melakukan dua kali proteksi terhadap computer yang digunakan pelanggannya agar pelanggan tidak bisa membuka situs-situs porno tersebut.
Dua langkah proteksi yang dilakukan tersebut adalah memberikan software protek di computer yang digunakan oleh pelanggan, seperti dipraktekkan Zal, saat pelanggan mencoba membuka kata kunci "porno" diserch engine akan keluar banyak jawaban yang mengarah kealamat situs porno namun pada koneksi dilakukan kealamat tersebut koneksi langsung terputus, bukan hanya kata porno termasuk kata kunci lain yang berkaitan.
Jika pelanggan berhasil menjebol salah satu situs porno, maka computer yang ada dimeja server warnet langsung memberikan sinya dan petugas dimeja server bisa langsung menonaktifkan alamat situs porno yang dituju.
Tidak bisa dipungkiri situs-situs porno merupakan salah satu daya tarik meningkatnya jumlah kunjungan ke warnet dan mempengaruhi pertumbuhan warnet di Padangpanjang selain karena memang menjawab kebutuhan dibidang pendidikan bagi kalangan pelajar kota ini, namun dengan memblokir situs-situs porno tersebut Zal, mengakui ia tidak merasa merugi, tapi justru meningkatkan pendapatannya, karena pengunjung yang datang kewarnetnya pelajar yang memang mebutuhkan data dari koneksi internet untuk kebutuhan pendidikan disekolah.(isril)
Jumat, 06 November 2009
UCAPAN TERIMA KASIH
ISRIL NAIDI DAN KELUARGA BESAR ALMARHUM ELISMAR
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA YANG TERHORMAT
1. Bapak Suir Syam (Walikota Padangpanjang)
2. Bapak Ir.Edwin.Sp (Wakil Walikota Padangpanjang)
3. Bapak Drs.Rafles Sama (Kabag Humas Setdako Padangpanjang)
4. Bapak Drs. Syamsurizal (Staf Ahli)
5. Bapak Sony Budaya Putra (Kabag Umum)
6. Bapak Suhatmi Sikumbang dan Keluarga (Camat Padangpanjang Timur)
7. Komisaris, Kepala Studio dan Karyawan Radio Bahana FM Padangpanjang
8. Keluarga besar www.padangmedia.com
9. Asril Dt.Pangulu Batuah (Ketua PWI Kota Padangpanjang)
10, Dalmenda Dt.Pamuncak (Kabid Humas Setdako Padangpanjang)
11. Jasriman (Koran Singgalang)
12. Maison (Koran Serambi Pos)
13. Jasril (MingguanZaman)
14. Suprianto (Mingguan Media Perjuangan)
15. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Kami Keluarga besar dan ahli waris mengucapkan terima kasih atas do'a dan ungkapan belasungkawa kepada orang tua kami yang wafat pada hari Minggu, 01 November 2009
dan dikebumikan di Desa Batu Panjang Koto Laweh Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar
Semoga do'a dan ungkapan belasungkawanya dibalas Allah SWT dengan limpahan pahala. Amin.
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA YANG TERHORMAT
1. Bapak Suir Syam (Walikota Padangpanjang)
2. Bapak Ir.Edwin.Sp (Wakil Walikota Padangpanjang)
3. Bapak Drs.Rafles Sama (Kabag Humas Setdako Padangpanjang)
4. Bapak Drs. Syamsurizal (Staf Ahli)
5. Bapak Sony Budaya Putra (Kabag Umum)
6. Bapak Suhatmi Sikumbang dan Keluarga (Camat Padangpanjang Timur)
7. Komisaris, Kepala Studio dan Karyawan Radio Bahana FM Padangpanjang
8. Keluarga besar www.padangmedia.com
9. Asril Dt.Pangulu Batuah (Ketua PWI Kota Padangpanjang)
10, Dalmenda Dt.Pamuncak (Kabid Humas Setdako Padangpanjang)
11. Jasriman (Koran Singgalang)
12. Maison (Koran Serambi Pos)
13. Jasril (MingguanZaman)
14. Suprianto (Mingguan Media Perjuangan)
15. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Kami Keluarga besar dan ahli waris mengucapkan terima kasih atas do'a dan ungkapan belasungkawa kepada orang tua kami yang wafat pada hari Minggu, 01 November 2009
dan dikebumikan di Desa Batu Panjang Koto Laweh Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar
Semoga do'a dan ungkapan belasungkawanya dibalas Allah SWT dengan limpahan pahala. Amin.
Sabtu, 31 Oktober 2009
Murid SD Keracunan, Balai POM Masih Lakukan Pengujian
Rabu, 28/10/2009 20:02 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Kasus keracunan yang mengakibatkan
seorang pelajar SD O5 Kelurahan kelurahan Pasar Usang Kecamatan Padangpanjang Barat mengalami radang otak, saat ini masih dalam penelitian balai POM Sumatera Barat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr. Mawardi yang dihubungi sore ini.
Sherly Elvi Rahmi, anak dari Masrizal tersebut, mengalami peradangan otak sejak dua puluh hari yang lalu, namun musibah yang menimpa pelajar kelas IV SD ini baru terungkap pada hari Minggu lalu dan saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kota Padangpanjang.
Dr. Mawardi mengatakan, dengan musibah yang menimpa Sherly, jadi sebuah pelajaran bagi orang tua untuk mengawai jajanan dan memberikan pengetahuan kepada anak tentang makanan yang aman untuk dikonsumsi. Sejak terungkapnya kasus keracunan warga kelurahan pasar usang tersebut, pemerintah daerah bersama dinas terkait langsung melakukan swiping terhadap permen yang diduga menjadi penyebab radang otak pada Sherly.
Namun ditegaskan Mawardi, balai POM kemaren (Selasa, 27/10) sudah datang ke Padangpanjang untuk mengambil sampel makanan yang dikonsumsi Sherly, apabila terbukti permen tersebut menjadi penyebab radang otak yang di alami Sherly, maka pemerintah daerah akan menyetop peredaran barang tersebut di pasar Padangpanjang
Selain Sherly, empat temannya juga diduga mengalami keracunan, namun keempat temannya tersebut hanya mengalami mual-mual dan kembali pulih setelah minum susu, sementara Sherly sempat mengalami kejang dan dilarikan kerumah Sakit Yarsi Padangpanjang. Setelah mengalami kesembuhan beberapa hari kemudian penyakit tersebut kembali kambuh, bahkan kondisinya lebih parah. Sebelumnya orangtuanya membawa Sherly pada pengobatan alternative,namun karena tidak ada kemajuan kemudian Sherly di rawat di RSUD Kota Padangpanjang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr. Mawardi menambahkan, diperkirakan butuh beberapa hari bagi balai POM untuk melakukan peneletian terhadap sampel permen tersebut. "KIta harap uji labor yang dilakukan balai POM dapat segera memberitahukan hasilnya agar jelas apa penyebab radang otak yang dialami Sherly," ucap Mawardi.(isril)
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Kasus keracunan yang mengakibatkan
seorang pelajar SD O5 Kelurahan kelurahan Pasar Usang Kecamatan Padangpanjang Barat mengalami radang otak, saat ini masih dalam penelitian balai POM Sumatera Barat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr. Mawardi yang dihubungi sore ini.
Sherly Elvi Rahmi, anak dari Masrizal tersebut, mengalami peradangan otak sejak dua puluh hari yang lalu, namun musibah yang menimpa pelajar kelas IV SD ini baru terungkap pada hari Minggu lalu dan saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kota Padangpanjang.
Dr. Mawardi mengatakan, dengan musibah yang menimpa Sherly, jadi sebuah pelajaran bagi orang tua untuk mengawai jajanan dan memberikan pengetahuan kepada anak tentang makanan yang aman untuk dikonsumsi. Sejak terungkapnya kasus keracunan warga kelurahan pasar usang tersebut, pemerintah daerah bersama dinas terkait langsung melakukan swiping terhadap permen yang diduga menjadi penyebab radang otak pada Sherly.
Namun ditegaskan Mawardi, balai POM kemaren (Selasa, 27/10) sudah datang ke Padangpanjang untuk mengambil sampel makanan yang dikonsumsi Sherly, apabila terbukti permen tersebut menjadi penyebab radang otak yang di alami Sherly, maka pemerintah daerah akan menyetop peredaran barang tersebut di pasar Padangpanjang
Selain Sherly, empat temannya juga diduga mengalami keracunan, namun keempat temannya tersebut hanya mengalami mual-mual dan kembali pulih setelah minum susu, sementara Sherly sempat mengalami kejang dan dilarikan kerumah Sakit Yarsi Padangpanjang. Setelah mengalami kesembuhan beberapa hari kemudian penyakit tersebut kembali kambuh, bahkan kondisinya lebih parah. Sebelumnya orangtuanya membawa Sherly pada pengobatan alternative,namun karena tidak ada kemajuan kemudian Sherly di rawat di RSUD Kota Padangpanjang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang dr. Mawardi menambahkan, diperkirakan butuh beberapa hari bagi balai POM untuk melakukan peneletian terhadap sampel permen tersebut. "KIta harap uji labor yang dilakukan balai POM dapat segera memberitahukan hasilnya agar jelas apa penyebab radang otak yang dialami Sherly," ucap Mawardi.(isril)
Jumat, 30 Oktober 2009
Hindari Remaja dari Pornografi, Pemko Bikin Perda Soal Warnet
Jumat, 30/10/2009 15:59 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Wakil Walikota Padangpanjang, Ir.Edwin Spmenyatakan pemerintah kota secepatnya akan membentuk Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan warung internet (warnet) oleh masyarakat di Kota Serambi Mekah itu.
Perda tersebut sangat dibutuhkan guna mengantisipasi generasi muda Kota Padangpanjang agar tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang berbau pornografi yang sangat mudah diakses melalui internet.
Menurut Edwin, kemajuan teknologi informasi telah memberikan efek positif dalam kebutuhan informasi saat ini. Namun, di saat yang sama menjadi efek negatif apabila tidak dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Kita harapkan kemajuan teknologi itu bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif dalam menambah ilmu pengetahuan,” katanya kepada padangmedia.com, Jumat (30/10).
Karena sangat mudahnya mengakses informasi dari internet tersebut, Pemko berharap pengelola warnet dapat membatasi pengguna internet. Misalnya, dengan tidak melayani pelajar pada saat jam sekolah serta tidak membatasi warnet dengan sekat-sekat. Sebab, bila ada sekat-sekat akan sangat memudahkan pengguna untuk melihat yang belum pantas untuk dilihatnya.
“Untuk itulah dalam waktu dekat ini kita akan segerakan Perda ini,” tegas Edwin.
Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan warnet di Kota Padangpanjang memang mengalami peningkatan yang sangat pesat. Dari pantauan padangmedia.com, kebanyakan yang datang ke warnet adalah dari kalangan pelajar dan remaja.
Mereka mengakses berbagai informasi di internet. Sebagian, diharuskan sekolah untuk berkarya di salah satu situs gratisan. (isril)
Kamis, 29 Oktober 2009
Agustus 2007-5 Pawai Alegoris Hut RI 62
Pawai Alegoris Meriahkan HUT RI Ke 62
Padang Panjang,Gn
Puluhan ribu warga Kota Serambi Mekah Padang Panjang, tua muda,
lelaki, perempuan, pedagang, petani, pegawai negeri, tokoh masyarakat dan lainnya, Minggu(19/8) kemarin tumpah ruah memeriahkan pawai alegoris yang dilaksanakan kota tersebut dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia(HUTRI) ke-62, tahun ini.
Menariknya pawai alegoris tahun ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti diungkpakan sejumlah pengunjung, pawai kali ini benar-benar melibatkan seluruh elemen masyarakat dan tak terkesan dilaksanakan pihak pemerintah atau pegawai negeri saja. Lagi pula pawai kali ini jauh lebih banyak pesertanya dibandingkan wapai-pawai sebelumnya.
Dari sekiitar pukul 07.00 Wib pagi kemarin, suasana di lapangan H. Anas Karim yang lebih akrab disebut lapangan Kantin, sudah hingar bingar karena banyaknya pengunjung, terutama para peserta pawai guna mempersiapkan diri.
Sesuai rute yang sudah ditentukan panitia, peserta pawai akan memulai perjalanan dari lapangan Kantin, terus ke halaman panggung kehormatan di depan kantor BRI Padang Panjang dan selanjutnya melanjutkan perjalanan mengelilingi kota seluas 23 km2 itu.
Tepat pukul 09.00 Wib, sesuai jadwal yang sudah ditentukan panitia, barisan pawai yang didahului mobil forider Satlantas, dibelakangnya mobil unit Humas Pemko Padang Panjang, selanjutnya barisan pawai yang dipimpin kontestan pawai dari Sekretariat Kota Padang Panjang dengan sebuah mobil penuh hiasan diiringi 9 kendaraan roda dua yang juga penuh hiasan, mulai merengsek keluar lapangan Kantin yang dipadati puluhan ribu peserta pawai, guna menuju panggung kehormatan.
Sesampai di halaman panggung kehormatan, peserta pawai disambut dengan lambaian tangan oleh Walikota Padang Panjang dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR didampingi Wakil Walikota Drs. Adirozal, Msi, Ketua DPRD, Drs. H. Hamidi dan seluruh unsur Muspida lainnya.
Setiap barisan pawai yang sampai di halaman panggung kehormatan yang berjumlah 34 kontestan itu, di samping mendapatkan lambaian tangan Wako Suir Syam dan anggota Muspida lainnya, sekaligus juga memperoleh tepuk tangan gemuruh dari warga masyarakat yang menonton.
Para peserta pawai pun tampak beraksi menunjukkan kebolehannya di halaman panggung kehormatan sekitar 3-4 menit, sebelum melanjutkan perjalanan mengelilingi kota.
Pawai kali ini diikuti puluhan kendaraan roda dua dengan hiasan menarik dan mencereminkan kemajuan pembangunan yang sudah dicapai oleh Kota Padang Panjang, seperti di Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan hidup, Perhubungan, Pertanian, Ekonomi Kerakyatan dan yang lainnya, Peserta pawai kemarin terdiri dari 62 sekolah termasuk 1 kontestan dari Ikatan Keluarga Padangpanjang Batipuh X Koto(IKAPABASKO) dan 48 unit kendaraan roda empat dan puluhan lainnya roda dua, belasan bendi dan sejumlah kuda tunggangan dari STM Karya.
Walikota Suir Syam ketika diwawancarai, antara lain mengaku sangat bersyukur atas meriahnya acara pawai alegoris tahun ini, terutama sekali melihat besarnya keterlibatan warga masyarakat.
Menurut Wako Suir Syam, ini mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat terhadap seluruh gerak langkah pembangunan saat ini di Kota Padang Panjang. Kepada jajarannya, Wako berharap agar benar-benar bisa memahami besarnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan di Kota padang panjang sekarang ini.
Artinya, seluruh aparat pemerintah di jajarannya diharapkan Suir Syam agar melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan, dalam setiap denyut upaya memajukan kota demi terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Gn-02).
Padang Panjang,Gn
Puluhan ribu warga Kota Serambi Mekah Padang Panjang, tua muda,
lelaki, perempuan, pedagang, petani, pegawai negeri, tokoh masyarakat dan lainnya, Minggu(19/8) kemarin tumpah ruah memeriahkan pawai alegoris yang dilaksanakan kota tersebut dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia(HUTRI) ke-62, tahun ini.
Menariknya pawai alegoris tahun ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti diungkpakan sejumlah pengunjung, pawai kali ini benar-benar melibatkan seluruh elemen masyarakat dan tak terkesan dilaksanakan pihak pemerintah atau pegawai negeri saja. Lagi pula pawai kali ini jauh lebih banyak pesertanya dibandingkan wapai-pawai sebelumnya.
Dari sekiitar pukul 07.00 Wib pagi kemarin, suasana di lapangan H. Anas Karim yang lebih akrab disebut lapangan Kantin, sudah hingar bingar karena banyaknya pengunjung, terutama para peserta pawai guna mempersiapkan diri.
Sesuai rute yang sudah ditentukan panitia, peserta pawai akan memulai perjalanan dari lapangan Kantin, terus ke halaman panggung kehormatan di depan kantor BRI Padang Panjang dan selanjutnya melanjutkan perjalanan mengelilingi kota seluas 23 km2 itu.
Tepat pukul 09.00 Wib, sesuai jadwal yang sudah ditentukan panitia, barisan pawai yang didahului mobil forider Satlantas, dibelakangnya mobil unit Humas Pemko Padang Panjang, selanjutnya barisan pawai yang dipimpin kontestan pawai dari Sekretariat Kota Padang Panjang dengan sebuah mobil penuh hiasan diiringi 9 kendaraan roda dua yang juga penuh hiasan, mulai merengsek keluar lapangan Kantin yang dipadati puluhan ribu peserta pawai, guna menuju panggung kehormatan.
Sesampai di halaman panggung kehormatan, peserta pawai disambut dengan lambaian tangan oleh Walikota Padang Panjang dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR didampingi Wakil Walikota Drs. Adirozal, Msi, Ketua DPRD, Drs. H. Hamidi dan seluruh unsur Muspida lainnya.
Setiap barisan pawai yang sampai di halaman panggung kehormatan yang berjumlah 34 kontestan itu, di samping mendapatkan lambaian tangan Wako Suir Syam dan anggota Muspida lainnya, sekaligus juga memperoleh tepuk tangan gemuruh dari warga masyarakat yang menonton.
Para peserta pawai pun tampak beraksi menunjukkan kebolehannya di halaman panggung kehormatan sekitar 3-4 menit, sebelum melanjutkan perjalanan mengelilingi kota.
Pawai kali ini diikuti puluhan kendaraan roda dua dengan hiasan menarik dan mencereminkan kemajuan pembangunan yang sudah dicapai oleh Kota Padang Panjang, seperti di Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan hidup, Perhubungan, Pertanian, Ekonomi Kerakyatan dan yang lainnya, Peserta pawai kemarin terdiri dari 62 sekolah termasuk 1 kontestan dari Ikatan Keluarga Padangpanjang Batipuh X Koto(IKAPABASKO) dan 48 unit kendaraan roda empat dan puluhan lainnya roda dua, belasan bendi dan sejumlah kuda tunggangan dari STM Karya.
Walikota Suir Syam ketika diwawancarai, antara lain mengaku sangat bersyukur atas meriahnya acara pawai alegoris tahun ini, terutama sekali melihat besarnya keterlibatan warga masyarakat.
Menurut Wako Suir Syam, ini mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat terhadap seluruh gerak langkah pembangunan saat ini di Kota Padang Panjang. Kepada jajarannya, Wako berharap agar benar-benar bisa memahami besarnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan di Kota padang panjang sekarang ini.
Artinya, seluruh aparat pemerintah di jajarannya diharapkan Suir Syam agar melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan, dalam setiap denyut upaya memajukan kota demi terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Gn-02).
Agustus 2007-5 Dari Meja Redaksi
Salam Redaksi:
Assalamualaikum Wr.Wb
Laianyo blog ko tainspirasi dari keinginan
untuak maagiah kaba ka sia sajo dunsanak ambo, baiak nan ado dikampuang halaman atau nan tapandam di parantauan, paliang indak kaba nan kami sampaikan malalui blog dapek handaknyo paubek nan sadang hauih jo informasi sarato perkembangan nan tajadi dikampuang halaman wak ko.
Tapi samantangpun baitu, ibaraik bakato nan tuo-tuo, kok umua baru sataun jaguan darah nan baru satampuak pinang, nyampang kok ado nan salah dari barito nan disampaikan lewat blogko,kapado sanak sadonyo kami harapkan pulo ndak sagan-sagan untuak maagiah kritikan sarato saran ka alamat email kami isril_media@yahoo.co.id.
Bak balaia lah tibo ditapian, tipak manggolek lah tibo dinan data, salah jo jangga bari maaf kami nyampang kok ado nan tasingguang dek kanaiak, talendo dek katurun......wassalam
Assalamualaikum Wr.Wb
Laianyo blog ko tainspirasi dari keinginan untuak maagiah kaba ka sia sajo dunsanak ambo, baiak nan ado dikampuang halaman atau nan tapandam di parantauan, paliang indak kaba nan kami sampaikan malalui blog dapek handaknyo paubek nan sadang hauih jo informasi sarato perkembangan nan tajadi dikampuang halaman wak ko.
Tapi samantangpun baitu, ibaraik bakato nan tuo-tuo, kok umua baru sataun jaguan darah nan baru satampuak pinang, nyampang kok ado nan salah dari barito nan disampaikan lewat blogko,kapado sanak sadonyo kami harapkan pulo ndak sagan-sagan untuak maagiah kritikan sarato saran ka alamat email kami isril_media@yahoo.co.id.
Bak balaia lah tibo ditapian, tipak manggolek lah tibo dinan data, salah jo jangga bari maaf kami nyampang kok ado nan tasingguang dek kanaiak, talendo dek katurun......wassalam
Assalamualaikum Wr.Wb
Laianyo blog ko tainspirasi dari keinginan
untuak maagiah kaba ka sia sajo dunsanak ambo, baiak nan ado dikampuang halaman atau nan tapandam di parantauan, paliang indak kaba nan kami sampaikan malalui blog dapek handaknyo paubek nan sadang hauih jo informasi sarato perkembangan nan tajadi dikampuang halaman wak ko.
Tapi samantangpun baitu, ibaraik bakato nan tuo-tuo, kok umua baru sataun jaguan darah nan baru satampuak pinang, nyampang kok ado nan salah dari barito nan disampaikan lewat blogko,kapado sanak sadonyo kami harapkan pulo ndak sagan-sagan untuak maagiah kritikan sarato saran ka alamat email kami isril_media@yahoo.co.id.
Bak balaia lah tibo ditapian, tipak manggolek lah tibo dinan data, salah jo jangga bari maaf kami nyampang kok ado nan tasingguang dek kanaiak, talendo dek katurun......wassalam
Assalamualaikum Wr.Wb
Laianyo blog ko tainspirasi dari keinginan untuak maagiah kaba ka sia sajo dunsanak ambo, baiak nan ado dikampuang halaman atau nan tapandam di parantauan, paliang indak kaba nan kami sampaikan malalui blog dapek handaknyo paubek nan sadang hauih jo informasi sarato perkembangan nan tajadi dikampuang halaman wak ko.
Tapi samantangpun baitu, ibaraik bakato nan tuo-tuo, kok umua baru sataun jaguan darah nan baru satampuak pinang, nyampang kok ado nan salah dari barito nan disampaikan lewat blogko,kapado sanak sadonyo kami harapkan pulo ndak sagan-sagan untuak maagiah kritikan sarato saran ka alamat email kami isril_media@yahoo.co.id.
Bak balaia lah tibo ditapian, tipak manggolek lah tibo dinan data, salah jo jangga bari maaf kami nyampang kok ado nan tasingguang dek kanaiak, talendo dek katurun......wassalam
Company Profile
Kotak Redaksi:
Pimpinan Umum : Isril Naidi Dt.Tumamad
Wkl Pimpinan : Nadiasni
Penasehat Hukum : Dina Dwi Fadillah.SH
Pemimpin Redaksi : M.Arief Fachri
Redaktur : Dina Dwi Fadillah
Marketing : Nadiasni
Administrasi/ Keuangan : Dina
Reporter/ Journalist : Di2th
: Arief
Periklanan : Di2th
Kotak Redaksi:
Pimpinan Umum : Isril Naidi Dt.Tumamad
Wkl Pimpinan : Nadiasni
Penasehat Hukum : Dina Dwi Fadillah.SH
Pemimpin Redaksi : M.Arief Fachri
Redaktur : Dina Dwi Fadillah
Marketing : Nadiasni
Administrasi/ Keuangan : Dina
Reporter/ Journalist : Di2th
: Arief
Periklanan : Di2th
Pimpinan Umum : Isril Naidi Dt.Tumamad
Wkl Pimpinan : Nadiasni
Penasehat Hukum : Dina Dwi Fadillah.SH
Pemimpin Redaksi : M.Arief Fachri
Redaktur : Dina Dwi Fadillah
Marketing : Nadiasni
Administrasi/ Keuangan : Dina
Reporter/ Journalist : Di2th
: Arief
Periklanan : Di2th
Kotak Redaksi:
Pimpinan Umum : Isril Naidi Dt.Tumamad
Wkl Pimpinan : Nadiasni
Penasehat Hukum : Dina Dwi Fadillah.SH
Pemimpin Redaksi : M.Arief Fachri
Redaktur : Dina Dwi Fadillah
Marketing : Nadiasni
Administrasi/ Keuangan : Dina
Reporter/ Journalist : Di2th
: Arief
Periklanan : Di2th
Agustus 2007-4 Gerak Jalan Jantung Sehat
Gerak Jalan Jantung Sehat Berlangsung Meriah
Padang Panjang, Gn
Serangkaian acara dalam rangka menyambut
dan memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-62 tahun 2007 di kota Padang Panjang, pemerintah kota Padang Panjang Minggu pagi 12/8 menggelar acara gerak jalan jantung sehat yang diikuti oleh Pemko beserta unsur muspida bersama ribuan pelajar se-kota Padang Panjang, PNS dan umum.
Ivent santai dan sehat ini memberikan kesan tersendiri, dengan suasana suka cita, para peserta gerak jalan tumpah ruah memenuhi sepanjang jalan protokol di kota serambi mekah itu. Acara yang dimulai pada pukul 7.30 WIB ini diakhiri dengan pencabutan kupon berhadiah di pelataran gedung M. Syafei oleh panitia.
Perhatian pemerintah kota Padang Panjang dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ini memang serius, hal ini terlihat dengan banyaknya acara yang digelar selama bulan Agustus ini. Pada hari yang sama juga digelar acara lomba senam aerobic Sumbar-Riau untuk umum atau Fun-tastic Spectaculer Aerobic Competion di gedung M.Syafei. Selain diikuti oleh tim dari kota Padang Panjang dan Sumbar juga diikuti oleh tim dari propinsi Riau yaitu dari kota Pekanbaru dan Duri.
Sementara itu acara lain masih akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pertandingan footsal, tarik tambang, pacu karung dan banyak lagi yang akan digelar di gelanggang pacuan kuda Bancah Laweh kota Padang Panjang pada hari senin 13/8.(D2tm-hs)
Padang Panjang, Gn
Serangkaian acara dalam rangka menyambut
dan memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-62 tahun 2007 di kota Padang Panjang, pemerintah kota Padang Panjang Minggu pagi 12/8 menggelar acara gerak jalan jantung sehat yang diikuti oleh Pemko beserta unsur muspida bersama ribuan pelajar se-kota Padang Panjang, PNS dan umum.
Ivent santai dan sehat ini memberikan kesan tersendiri, dengan suasana suka cita, para peserta gerak jalan tumpah ruah memenuhi sepanjang jalan protokol di kota serambi mekah itu. Acara yang dimulai pada pukul 7.30 WIB ini diakhiri dengan pencabutan kupon berhadiah di pelataran gedung M. Syafei oleh panitia.
Perhatian pemerintah kota Padang Panjang dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ini memang serius, hal ini terlihat dengan banyaknya acara yang digelar selama bulan Agustus ini. Pada hari yang sama juga digelar acara lomba senam aerobic Sumbar-Riau untuk umum atau Fun-tastic Spectaculer Aerobic Competion di gedung M.Syafei. Selain diikuti oleh tim dari kota Padang Panjang dan Sumbar juga diikuti oleh tim dari propinsi Riau yaitu dari kota Pekanbaru dan Duri.
Sementara itu acara lain masih akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pertandingan footsal, tarik tambang, pacu karung dan banyak lagi yang akan digelar di gelanggang pacuan kuda Bancah Laweh kota Padang Panjang pada hari senin 13/8.(D2tm-hs)
Langganan:
Postingan (Atom)